Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kasus Thoriq di Gunung Piramid, Ini Pesan untuk Para Pendaki

Kompas.com - 06/07/2019, 12:42 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Seorang pendaki harus siap dengan segala situasi ini. Kepanikan yang berujung keteledoran, kata dia, akan merugikan pendaki itu sendiri.

Menurut Adi Seno, meskipun dalam keadaan genting, keputusan matang menjadi kunci keselamatan para pendaki.

Baca juga: Sejak Ditemukan, Jenazah Thoriq Belum Bisa Dipindahkan dari Gunung Piramid

"Jika memiliki keterampilan, pengetahuan (navigasi, mitigasi dan teknik pendakian), serta sikap maka pendaki akan membuat keputusan untuk terus (melakukan pendakian), berhenti dan bertahan, atau kembali," kata Adi Seno.

Keputusan yang diambil tersebut tentunya tetap tergantung pada lokasi dan seberapa parah kondisi tak terduga ini.

"Biasanya kalau badai di ketinggian yang bisa dilakukan adalah bertahan, buka bivak dan menunggu perubahan membaik selama perbekalan mencukupi," papar Adi Seno.

"Syarat utama dapat memisahkan diri dari elemen luar (cuaca atau alam)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com