Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penemuan Jasad Pendaki di Gunung Piramid, Diduga Thoriq Rizky hingga Sulitnya Medan

Kompas.com - 06/07/2019, 06:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Posisi jasad yang diduga Thoriq, sulit dijangkau

Bambang mengatakan, posisi jasad yang diduga Thoriq berada di lokasi yang sulit dijangkau.

Menurutnya, dari Pos 1 membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam menuju tempat penemuan jenazah.

Selain itu dia menjelaskan jika jalur setapak pendakian tersebut hanya berukuran sekitar 40 sentimeter.

"Kanan kiri jurang. Yang paling dalam kiri sekitar 500 meteran kedalamannya. Kalau kanan tidak terlalu dalam. Tapi jalan setapak. Jenazah yang diduga Thoriq ditemukan di dalam jurang yang sebelah kanan," katanya. Thoriq hilang di Gunung Piramid sejak Selasa (25/7/2019) saat mendaki bersama tiga temannya.

Baca juga: Tim SAR Temukan Jenazah Diduga Thoriq, Pendaki yang Hilang di "Punggung Naga" Gunung Piramid

4. Evakuasi akan dilakukan mulai Sabtu

Gunung Argopuro dan Raung di ufuk timur dilihat dari Puncak B29 Lumajang.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Argopuro dan Raung di ufuk timur dilihat dari Puncak B29 Lumajang.
Basarnas Jember memastikan proses evakuasi terhadap jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan, seorang remaja pendaki Gunung Argopuro, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akan dimulai Sabtu (6/7/2019) besok.

"Untuk malam ini tidak memungkinkan kondisinya, tadi kami bersama Kepolisian, TNI, BPBD, relawan, sepakat untuk melakukan proses evakuasi Sabtu besok," kata Rudy Prahara, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019) malam.

Saat ini, lanjut Rudy, ada beberapa tim yang masih berada di Pos 2 dan belum turun.

"Ada beberapa tim dari Kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan berada di Pos 2 sejak sore tadi. Tetapi, untuk proses evakuasinya kami sepakat akan dilakukan Sabtu besok," ujar dia.

Baca juga: Evakuasi Jenazah Diduga Thoriq Rizky di Gunung Piramid Dilakukan Sabtu

Sumber: KOMPAS.com (Ahmad Winarno, Rachmawati, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com