Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seekor gajah bersama dua orang pawang yang sedang melatih gajah masuk dalam kolam beredar di media sosial Twitter, Senin (1/7/2019).
Namun, sang gajah tidak segera menuruti permintaan pawang. Alhasil gajah itu dipukul di bagian kepalanya.
Sejumlah menyampaikan keprihatina atas pemukulan kepala gajah yang dilakukan oleh salah satu pawang kebun binatang seperti terlihat dalam video.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Taman Marga Satwa budaya Kinantan Bukittinggi (TMSBK).
TMSBK dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi menyatakan bahwa tindakan pemukulan itu bukan penganiayaan melainkan pelatihan bagi gajah.
Salah satu pengguna media sosial Twitter Kamil Cabello, @achkml mengunggah video berdurasi 35 detik yang menampilkan seekor gajah sedang diarahkan oleh kedua pawang gajah (mahaut) untuk memandikan gajah di kolam.
Kasian bgt gajahnya, kepalanya di pukul????????????????
Habis itu Gajahnya ngelus ngelus kepalanya pakai belalainya. KASIAAAAN ???????????? Mau meluk gajaah pic.twitter.com/nQxVL7LBEe
— Kamil Cabello (@achkml) 1 Juli 2019
Namun, gajah tersebut justru berbalik badan dan diikuti oleh pawang yang memegang tongkat.
Karena tidak menuruti perintah pawangnya, gajah itu lalu dipukul di bagian kepalanya.
Pengunjung kebun binatang menjadi riuh dan mempertanyakan mengapa sang pawang melakukan hal tersebut kepada gajah.
Setelah dipukul, gajah itu lalu mengusap-usap bagian kepalanya yang dipukul menggunakan belalainya.
Adapun video ini menuai perhatian bagi sejumlah warganet.
Hingga saat ini, video yang diunggah oleh akun @achkml telah di-retweet sebanyak 26.000 kali dan telah disukai lebih dari 17.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Banyaknya pertanyaan tentang tindakan yang dilakukan pawang yang dinilai kasar terhadap gajah membuat pihak TMSBK dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi memberikan klarifikasi.
Kepala Bidang TMSBK Ikbal Bahal mengatakan, gajah yang terekam dalam video merupakan gajah betina berusia 28 tahun bernama Lia.
Tindakan yang dilakukan terhadap gajah bernama Lia itu bukan pemukulan untuk menganiaya hewan.