Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2019, 14:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Forum Komunikasi Ulama, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan di Lhokseumawe menolak digelarnya Piala Menpora Sepakbola U-17 Putri tingkat nasional di Stadion Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Aceh, pada Juli hingga September 2019 mendatang.

Forum ini membentangkan spanduk di depan halaman Islamic Center, Kota Lhokseumawe. Alasannya, kegiatan sepak bola putri dinilai melecehkan martabat perempuan Aceh.

Berikut fakta Forum Komunikasi Ulama, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan yang menolak liga sepak bola putri.

1. Bertentangan dengan martabat perempuan

Ilustrasi perempuan berjilbab.ABC Australia Ilustrasi perempuan berjilbab.

Koordinator aksi Tgk Sulaiman Lhokweng menyebut, liga di bawah Kemenpora itu sangat bertentangan dengan harkat, martabat, dan marwah perempuan Aceh.

Mereka meminta Menpora membatalkan perhelatan olahraga itu dan menghormati kearifan lokal Aceh yang menerapkan syariat Islam.

"Kami meminta Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) selaku penyelenggara agar membatalkan seleksi dan pengiriman delegasi tim sepek bola U-17 putri ke tingkat nasional," ujarnya.

Baca juga: Ormas Islam Lhokseumawe Tolak Liga Sepak Bola Putri

2. Tidak mudah memberikan izin

Ilustrasi stadionDesignboom Ilustrasi stadion

Selain itu, PT Perta Arun Gas diminta tidak sembarangan memberikan izin penggunaan lapangan yang berpotensi melanggar penerapan syariat Islam di Aceh.

"Kami mendesak BLiSPI untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Aceh karena secara umum telah melukai perasaan dan kearifan lokal dengan mengeksploitasi perempuan Aceh di bidang sepak bola," katanya.

Baca juga: Polisi Tak Berikan Izin Acara Pertemuan Kekhalifahan Islam Sedunia di Bogor

3. Bukan tanggung jawab dinas

(Ilustrasi sepak bola wanita). Tim sepak bola wanita Juventus merayakan gol ke gawang Fiorentina pada laga pekan ke-19 Serie A Wanita di Allianz Stadium, Turin, Minggu (24/3/2019).Dok. Juventus FC Women (Ilustrasi sepak bola wanita). Tim sepak bola wanita Juventus merayakan gol ke gawang Fiorentina pada laga pekan ke-19 Serie A Wanita di Allianz Stadium, Turin, Minggu (24/3/2019).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lhokseumawe Zulkifli menyebutkan, event sepak bola itu bukan menjadi tanggung jawab dinas yang dipimpinnya.

“Itu di bawah BLiSPI Aceh. Pak Ishaq Rizal. Saya tidak ada di BLiSPI. Jadi baiknya langsung ke BLiSPI saja,” katanya.

Baca juga: MUI DKI: Munajat 212 Bukan Tanggung Jawab Kami

4. Penyelenggara minta maaf

Ilustrasi minta maafWebma Ilustrasi minta maaf

BLiSPI Aceh meminta maaf kepada masyarakat Aceh jika penyelenggaraan kegiatan seleksi pemain sepak bola putri U-17 tingkat Provinsi Aceh dinilai bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com