Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan 2 Bus di Tasikmalaya, 1 Penumpang Tewas

Kompas.com - 05/07/2019, 12:26 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com -Kecelakaan lalu lintas terjadi antara Bus Primajasa bernomor polisi B 7412 BW dan Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7256 UZ saat melewati perlintasan rel kereta api Babakan Kaler, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (5/7/2019) pagi.

Seorang penumpang Bus Primajasa atas nama Yayat Ruchiyat (43), asal Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, tewas seketika dalam kejadian tersebut. Sementara, dua sopir dari kedua bus dan empat penumpang lainnya yang mengalami luka ringan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Kepala Unit Laka Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Dedi Hardiyana mengatakan, menurut keterangan saksi, Bus Primajasa melaju kencang dari arah Bandung, meski akan melewati pelintasan kereta api yang jalannya menikung.

"Saat oleng ke lajur kanan jalan, terdapat Bus Sugeng Rahayu di depannya berkecepatan rendah karena sedang melintasi rel. Tabrakan antar muka bus tak terhindarkan," ujar Dedi.

Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Bus Rombongan Guru di Situbondo, 1 Orang Tewas

Bus Primajasa jurusan Lebak Bulus-Tasikmalaya yang dikemudikan Edi Sadeli (51), diduga ugal-ugalan saat akan melintasi rel kereta api yang tak jauh dari tugu perbatasan antara wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya tersebut.

Sopir diduga hilang kendali, sehingga membuat kendaraan oleng ke kanan dan bertabrakan dengan bagian depan kanan kendaraan Bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Bandung yang dikemudikan Yayan (51).

"Bus Primajasa melaju kencang, ugal ugalan, saat akan lewat rel dan menabrak bus di depannya," ungkap salah seorang saksi mata, Ihsan Maulana (47), yang merupakan warga setempat.

Akibat kejadian tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan dan sempat menghambat arus lalu lintas Tasikmalaya-Bandung via Cisayong, Tasikmalaya.

Dua bus yang menghalangi jalan langsung dibawa oleh mobil derek yang dikerahkan oleh petugas Kepolisian setempat.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Bus di Cipali, Perlukah Sekat untuk Sopir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com