Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengungsi Rohingya Merajut Asa Lewat Sekolah, Mimpi Jadi Dokter atau Insinyur

Kompas.com - 05/07/2019, 08:48 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

Dalam MoU tersebut, anak-anak imigran diberi kesempatan belajar di beberapa SD namun tidak ada rapor, ijazah, dan lainnya sebagaimana murid pada umumnya.

"Tentu ada perbedaan antara ekspatriat dengan imigran. Kami memfasilitasi belajar mereka di beberapa sekolah. Tapi kami tak memiliki data ada berapa anak imigran yang belajar di sekolah kita maupun di mana saja," katanya.

Kompas.com mencoba menghubungi Triwik dari UNHCR, namun, menurutnya, terkait dengan upaya agar anak-anak imigran dapat berkesempatan belajar di sekolah dan berinteraksi sosial, pihak IOM yang paling berkompeten.

"Soalnya yang selama ini me-lead itu IOM," katanya.

Baca juga: Ditanya Jokowi soal Masalah Rohingya, Begini Jawaban Prabowo

Head of Regional Office International Organization of Migration (IOM) Mariam Khokhar didampingi National Program Officer Katheleen ketika ditemui di kantornya mengatakan, pendidikan tidak melihat latar belakang mereka seseorang.

"Pengungsi bukan kriminal. Mereka adalah orang yang mencari tempat tinggal yang aman dan hidup dengan jaminan perlindungan. Dan apa yang negatif ketika anak pengungsi bersekolah," katanya kepada Kompas.com.

Dijelaskannya, dari jumlah 2.080 orang pengungsi di Medan terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Meski begitu, masih belum seluruhnya yang anak-anaknya berkesempatan belajar di 12-13 sekolah di Medan dan sekitarnya.

IOM mencatat, siswa yang belajar di tingkat PAUD sebanyak 56 orang, SD sebanyak 113 orang, dan SMP sebanyak 16 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com