Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Curi Mikrofon Mushala Terekam CCTV dan Viral, Pelaku Ditangkap Saat Kembali Beraksi

Kompas.com - 05/07/2019, 07:54 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Takmir Mushalla Imam Syafi'i Desa Kayen, Kabupaten Jombang, Budi Al Ashad, menyampaikan kronologi pencurian kepada Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setyo Budi, Jum'at (28/6/2019) lalu. Pencurian mikrofon di Mushalla Imam Syafi'i, terekam CCTV dan videonya sempat viral di kalangan warganet.MOH. SYAFIÍ Takmir Mushalla Imam Syafi'i Desa Kayen, Kabupaten Jombang, Budi Al Ashad, menyampaikan kronologi pencurian kepada Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setyo Budi, Jum'at (28/6/2019) lalu. Pencurian mikrofon di Mushalla Imam Syafi'i, terekam CCTV dan videonya sempat viral di kalangan warganet.

JOMBANG, KOMPAS.com - Sekitar satu minggu lalu, aksi pencurian mikrofon di Mushalla Imam Syafi'i di Desa Kayen, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terekam Closed Circuit Television (CCTV). 

Rekaman aksi pencurian tersebut sempat viral di kalangan warganet.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku mengambil mikrofon di mushala Imam Syafi'i saat kondisi sepi sebelum mamasuki waktu shalat zuhur.

Aksi tersebut diduga dilakukan Adi Dwi Yuliansyah, warga jalan Jenggolo, Pucang, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dia diamankan warga saat berada di sekitar mushala di Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/7/2019) pagi.

Baca juga: Mencuri Demi Main Judi, Aksi ABG di Magetan Terekam CCTV

Diduga, keberadaan Adi di sekitar Mushalla di Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, karena bermaksud melakukan aksi serupa.

Namun, aksi itu keburu digagalkan warga karena ciri-ciri fisik dan pakaiannya sudah diketahui.

Warga di sekitar mushala di Desa Plosokerep, mengenali ciri-ciri Adi berdasarkan video hasil rekaman CCTV di mushala Imam Syafi'i di Desa Kayen.

Selain ciri-ciri fisik, pakaian Adi saat berada di sekitar mushala Desa Plosokerep, juga sama dengan yang ada dalam rekaman CCTV.

Baca juga: 5 Fakta Setya Novanto Dipindah di Rutan Gunung Sindur, Diawasi 350 CCTV hingga Diharapkan Bertobat

Berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian, warga yang curiga dengan keberadaan Adi, akhirnya berinisiatif mengamankan laki-laki asal Sidoarjo tersebut dan menyerahkannya kepada polisi.

"Pelaku dikenali warga dari ciri-ciri fisik dan pakaiannya, seragamnya. Pelaku diamankan warga dan selanjutnya dilaporkan kepada kami," ungkap Kapolsek Sumobito, AKP M. Agus, kepada Kompas.com, Kamis (4/7/2019).

Berdasarkan pemeriksaan, jelas Agus, pelaku mengaku pernah melakukan pencurian di wilayah Diwek, Peterongan, Mojoagung, serta Sumobito.

Ciri seragam pabrik

Adi juga mengaku di-PHK dari tempat kerjanya usai Lebaran kemarin sehingga nekat melakukan pencurian. 

Meski sudah di-PHK, bapak satu anak ini setiap hari tetap berangkat kerja dengan seragam pabriknya.

Baca juga: Antisipasi Tindakan Kriminal dan Asusila, Obyek Wisata di Padang Dipasang CCTV

 

Dari pagi hingga waktu jam kerja habis, Adi berkeliling ke wilayah Jombang, Mojokerto dan Sidoarjo.

Kepada petugas, Adi mengaku mencuri mikrofon, salah satunya di mushala Imam Syafi'i di Kayen Diwek, karena barangnya lebih mudah dijual daripada benda yang lain.

"Saat ini kami masih mendalami keterangan pelaku dan mengkofirmasinya dengan beberapa Polsek," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com