Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamili Anak Kandungnya hingga Melahirkan, Pria Ini Minta Dipanggil Bapak Aki

Kompas.com - 05/07/2019, 07:53 WIB
Rachmawati

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Pria berinisial UR (42), warga Garut  yang berprofesi sebagai penjual bubur ditangkap polisi setelah menghamili N, anak kandungnya hingga melahirkan.

Saat diperiksa penyidik, UR sempat mengutip sejumlah ayat Al Quran.

"Kalau dinikah (anak) tidak boleh. Tapi kan, anak milik saya," ujar UR saat diperiksa di Mapolres Garut, Rabu (3/7/2019).

Selain itu dia juga mengatakan jika bayi yang baru lahir dari anak nomor duanya sebagai anak bungsu.

"Sekarang anak sudah lima. Kemarin yang lahir di rumah sakit itu anak bungsu," katanya.

Baca juga: Modus Guru Cabul Lamongan, Ancam Beri Nilai Jelek ke Korban

Aksi bejat yang dilakukan penjual bubur kacang di sekitar Pasar Lewo, Malangbong tetap dilakukan saat anaknya hamil tua.

Dari keterangannya kepada polisi, ia terakhir melakukan pencabulan pada Kamis (13/6/2019) malam atau dua hari sebelum anak perempuannya melahirkan di RSUD dr Slamet, Garut.

"Nanti manggil ke saya (bayi yang baru lahir) bapak aki (bapak kakek)," ucap pria yang sudah bercerai sejak 2010.

Kasus tersebut terungkap saat N melahirkan seorang bayi. Saat ditanya ibu kandungnya, N mengaku jika pelakunya adalah ayah kandungnya sendiri. Bahkan UR sudah melakukan aksi bejat tersebut selama empat tahun.

N tak berani melapor ke keluarganya karena diancam oleh ayahnya.

"Ya, saya ngajak kalau mau. Bilang ke anak jangan kasih tahu ke siapa-siapa," ujarnya.

Baca juga: Oknum Guru Cabul Lamongan Mengaku Siap Dihukum Berat

Selain N, UR juga menyetubuhi anak ketiganya yang baru lulus SD. Wajahnya pun seakan tak menyesal saat menceritakan kasusnya ke penyidik.

"Waktu lulus SD tidur bareng sama anak ketiga. Awalnya cuma raba pahanya saja," ujar UR.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan pengakuan UR kepada penyidik tentang dua anak yang dicabulinya.

Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pengakuan tersangka.

"Masih terus kami dalami dan dicek juga. Kejiwaan pelaku juga akan diperiksa," ucapnya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Terbaru Ayah Hamili Anak Kandung di Garut, Anak Ketiga Juga Jadi Korban Perbuatan Bejat Pelaku

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com