KOMPAS.com - Kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Teluk Bano II, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Lokasi kebakaran diketahui berdekatan dengan kebun sawit milik PT Jatim Jaya Perkasa.
Hingga saat ini, polisi masih belum megungkap siapa pemilik lahan yang terbakar tersebut, apakah milik perusahaan atau masyarakat.
Sementara itu, petugas masih berusaha keras untuk memadamkan api yang melalap 50 hektar lahan tersebut.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
Hingga Rabu (3/7/2019) malam, Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD di Rohil, serta dibantu sejumlah masyarakat Desa Teluk Bano II, masih melakukan pemadaman api.
Pemadaman titik api dilakukan oleh petugas di dua lokasi. Kedua titik api ini tidak berjarak jauh, yang hanya dibatasi kanal dengan lebar sekitar tiga meter.
Titik kebakaran di sebelah barat, ternyata sangat dekat dengan kebun sawit PT Jatim Jaya Perkasa tersebut.
"Kita belum tahu persis siapa pemilik lahan yang terbakar ini. Nanti akan segera kita cari tahu dan ini sedang penyelidikan," ungkap Kabag Ops Polres Rohil Kompol Antoni Lukman Gaol saat ditemui Kompas.com di lokasi karhutla, Rabu.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Riau Berdekatan dengan Kebun Sawit Perusahaan, Penyebab Diselidiki
Pihak kepolisian memastikan akan menyelidiki penyebab kebakaran lahan di Rohil, di Desa Teluk Bano II. Dari hasil penyelidikan, polisi diharapkan akan mengungkap dari mana sumber api tersebut.
"Setelah api ini benar-benar padam, lokasi yang terbakar akan kita police line (garis polisi), yang menandakan bahwa lahan ini sedang dalam pengawasan Polres Rohil," jelas Antoni.
Diberitakan sebelumnya, karhutla di Desa Teluk Bano, Kecamatan Pekaitan, Rohil, cukup parah. Petugas gabungan masih berupaya memadamkan api.
Baca juga: 5 Fakta Karhutla di Sumatera, Terdeteksi 59 Titik Panas hingga Terbanyak di Riau, 27 titik