Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Polisi Kulon Progo Ditembaki Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 04/07/2019, 17:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com-Orang tidak dikenal menembak sebuah pos polisi jalan raya yang berada di simpang tiga traffic light Dusun Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Polisi menemukan sebuah lubang pada kaca pos polisi itu .

Polisi juga menemukan sebuah proyektil peluru jenis gotri ukuran diameter 4,5 milimeter.

"Hasil olah TKP ditemukan 1 lubang peluru dan peluru gotri. Dugaan itu peluru air gun," kata Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo Ajun Komisaris Polisi Anggara Nasution, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Kisah Aipda Andreas, Berhasil Tangkap Pelempar Pos Polisi Walau Mata Terluka

Pos Polisi Siluwok itu berada di simpang tiga. Terdapat traffic light di sana. Jalan ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Purworejo, Jawa Tengah.

Tidak jauh dari sana, terdapat Bandar Udara Yogyakarta International Airport, sekitar 10 menit berkendara.

Pos polisi jalan raya ini memang memiliki kaca hitam mengeliling. Sebuah lubang yang diyakini sebagai bekas lubang peluru ada di kaca samping pos. Lubang berada setinggi orang dewasa.

Beredar kabar bahwa ada orang yang sengaja menembak pos itu. Anggara mengatakan, polisi belum bisa menarik kesimpulan apapun apakah itu penyerangan atau iseng, ataupun ini ancaman serius atau tidak serius, karena masih perlu mendalami kesaksian untuk menentukan motif.

"Saya tidak berandai," katanya.

Baca juga: Petugas yang Tangkap Pelaku Pelemparan Pos Polisi Lamongan Dapat Kenaikan Pangkat

"Saksi-saksi yang relevan masih dicatat untuk dimintai keterangan. Motif belum bisa ditentukan," kata Anggara melalui pesan singkatnya.

Polisi hingga sekarang masih meminta keterangan dari beberapa saksi. Polisi juga masih mencari petunjuk berupa CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Anggara memerintah jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Peningkatan kewaspadaan telah dan tetap dilaksanakan, saya lakukan ploting personel sesuai tugas saja," kata Anggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com