PADANG, KOMPAS.com - Sejumlah pendiri dan pengurus Partai Perindo Sumatera Barat ( Sumbar), ramai-ramai mundur dari partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo (HT) itu.
Pendiri dan pengurus partai yang mengundurkan diri yaitu HM Tauhid, Wakil Ketua DPW Perindo Sumbar Sahnizar, Ketua DPD Kabupaten Solok Husni Dt Intan Sati, Heny Fitria, HM Ridwan, dan beberapa pengurus dan kader Partai Perindo kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Pendiri Partai Perindo Sumbar, HM Tauhid mengatakan, pengunduran dirinya dilakukan karena kecewa dengan Hary Tanoe yang tidak merealisasikan janji.
"Sebelum Pemilu 2019, saya diminta fokus sebagai caleg untuk mendapatkan kursi. HT menjanjikan akan membantu alat peraga kampanye dan tim relawan, tapi sampai sekarang tidak terealisasi," kata HM Tauhid kepada Kompas com, di Padang, Kamis (4/7/2019).
Baca juga: Gerindra Siapkan Nama Nasrul Abit Bertarung di Pilgub Sumbar
Mantan Ketua Umum DPW Perindo Sumbar itu mengatakan, saat mendirikan Perindo Sumbar, dia berjuang untuk meloloskan Perindo dari verifikasi partai.
"Saat saya menjadi ketua Perindo Sumbar saya bentuk 100 persen kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota hingga kecamatan. Hasilnya, Perindo lolos verifikasi," ujarnya.
Baca juga: Wisata Halal Sumbar, Ini 22 Rumah Makan yang Direkomendasikan Dinas Pariwisata
Saat ini, kata Tauhid, Perindo Sumbar sukses menempatkan tujuh kadernya di legislatif tingkat kabupaten dan kota di Sumbar.
Dia menilai hal itu berkat perjuangan awal para pendiri Perindo Sumbar.
Pengunduran diri HM Tauhid diserahkan kepada Kepala Sekretariat DPW Perindo Sumbar, Zubir, yang akan diteruskan ke DPP Perindo.
Penjelasan Perindo
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan