Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia di Lokasi Pengasingan Bung Karno, Alat Tambang Disita Aparat

Kompas.com - 04/07/2019, 15:35 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Belasan unit peralatan tambang yang diduga ilegal disita aparat gabungan saat operasi penertiban di kawasan perbukitan Menumbing, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (4/7/2019). Para penambang lari kocar-kacir meninggalkan peralatan yang mereka gunakan.

"Razia penertiban ini untuk menjaga situs cagar budaya dan pelestarian hutan di sekitarnya dari tambang liar," kata Koordinator Tim Balai Pengawasan dan Penegakan Hukum (BPPH) Edi Sopian, seusai penertiban, Kamis (4/7/2019).

Edi menuturkan, hutan di kawasan perbukitan Menumbing termasuk kawasan hutan lindung konservasi. Namun, kawasan tersebut digunakan oleh sejumlah penambang ilegal untuk mencari timah.

Baca juga: Bupati Bone Bolango: Jangan Biarkan Anak Putus Sekolah karena Bekerja di Tambang Emas

Adapun, wilayah tersebut merupakan lokasi pengasingan Presiden pertama RI Soekarno dan sejumlah tokoh perjuangan. Tepat di puncak bukit, berdiri komplek bangunan yang pernah menjadi tempat tinggal Bung Karno selama pengasingan oleh Kolonial Belanda.

Saat penertiban, tim gabungan mengamankan 3 unit mesin Dompeng,3 unit mesin Robin dan 2 unit sepeda motor. Seluruh barang temuan diangkut dari lokasi dan diamankan oleh tim sebagai barang bukti.

Menurut Edi, penertiban dilakukan atas laporan masyarakat bahwa maraknya penambangan liar di kawasan hutan kaki Bukit Menumbing.

Selanjutnya operasi penertiban tambang Ilegal akan dilaksanakan rutin bersama instansi terkait. 

Baca juga: Ulat Bulu Menyerang akibat Tambang, Aparat Bakar Belasan Ponton Timah Apung

Komandan Kodim 0431/Babar Letkol Arm Bontor Karo berpesan kepada tim dari Gakkum III Wilayah Sumatera bersinergi dengan aparat dan masyarakat Babar, agar kegiatan operasi penertiban ini berkelanjutan demi menjaga kelestarian Gunung Manumbing yang merupakan daerah bersejarah kebanggaan Bangka Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com