Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang Dilempar Bom Molotov oleh Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 04/07/2019, 15:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno di Jalan Diponegoro 55 dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, Rabu (3/7/2019) malam.

Beruntung bom molotov tersebut tidak menimbulkan kerusakan berarti pada rumah yang baru saja selesai direnovasi oleh Pemkot Magelang itu.

Pantauan Kompas.com, jelaga hitam bekas api molotov masih membekas di tembok dan pintu garasi rumah dinas.

Kepala Polres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi mengatakan, pelemparan bom molotov itu terjadi Rabu pukul 22.25 WIB.

Baca juga: Minim Saksi, Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Rumah Anggota Polisi Sulit Diungkap

"Ya, tadi malam ada kejadian pelemparan botol berisi bahan bahan minyak tanah di rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang," kata Idham, kepada wartawan di sela-sela bakti sosial dan pembagian sembako Polda Jateng Hari Bhayangkara ke-73 di Lapangan Dlimas, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis (4/7/2019).

Idham mengatakan, kasus ini masih dalam pengusutan penyidik Reskrim Polres Magelang Kota.

Pihaknya sedang memeriksa sejumlah saksi, termasuk memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di rumah dinas itu. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengatakan, tidak sedang di rumah saat kejadian malam itu.

Ia sedang berada di luar kota sejak Rabu (3/7/2019). Ia pun menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.

Baca juga: Rumah Anggota Polisi Dilempar Bom Molotov, 1 Motor Terbakar

"Kita serahkan ke kepolisian, di balik layar (pelaku) itu siapa, nanti kan ketahuan. CCTV sudah ada. Di balik itu motif apa, siapa yang ada di baliknya harus diungkap. Biar clear,” kata Budi, saat dihubungi wartawan.

Dia menyebut, kejadian serupa juga pernah terjadi saat rumah dinas ditempati oleh ketua DPRD sebelumnya Hasan Suryo Yudho beberapa tahun lalu.

Namun, benda yang dilempar bukan molotov melainkan batu. 

Kendati demikian, Budi meminta kepada masyarakat Kota Magelang untuk tidak panik dengan kasus ini. Masyarakat diajak tetap menjaga agar Kota Magelang tetap kondusif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com