Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak dari Pria yang Jual Ginjal untuk Biaya Perawatan Tumor Otak Akhirnya Dioperasi

Kompas.com - 04/07/2019, 13:52 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Erlandra Dwiguna (23), penderita tumor otak asal Kabupaten Karimun, Kepuluan Riau, akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani.

Saat ini kondisi Erlanda terus membaik pasca-operasi yang berlangsung lebih kurang lima jam.

Ayah Erlanda, Eli Kristanto (59) mengatakan, sebelumnya Erlandra sempat akan dirujuk ke RSBP Batam. Namun, dalam perjalan dokter RSUD M Sani mengambil langkah alternatif dengan melakukan operasi bedah saraf.

Selama menjalani operasi, kondisi Erlandra relatif stabil.

Bahkan dokter yang menanganinya, yakni Dokter Spesialis Anastesiologi Ronggo Baskoro mengaku sangat bangga dengan ketabahan Erlandra yang selalu semangat menjalani proses operasi ini.

"Sampai saat ini kondisi Erlandra terus membaik, bahkan secara umum cukup stabil," kata Eli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Viral Seorang Ayah Tawarkan Ginjal untuk Biaya Pengobatan Tumor Otak Anaknya

Sampai saat ini putranya masih berada di ruang ICU RSUD M Sani.

Eli sangat berterima kasih kepdaa masyarakat Karimun, Pemerintah Kabupaten Karimun, Kapolres Karimun dan seluruh masyarakat Kepri yang telah memberikan bantuan kepada putranya hingga akhirnya bisa dioperasi. 

Eli berharap agar masyarakat Kepri, khususnya Karimun terus mendoakan untuk kesembuhan putranya yang masih terbaring di rumah sakit.

Eli menjelaskan, untuk bantuan masih terus berdatangan sampai tidak tahu lagi berapa jumlahnya.

"Alhamdulillah bantuan terus berdatangan dan dari uang itulah dipergunakan untuk membiayai keperluan putranya di luar dari tanggungan BPJS Kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Kabulkan Harapan Ida Faridha, Warga Karawang yang Ingin Jual Ginjal

Untuk kondisi tumor yang diderita Elendra, Eli mengaku belum mengetahui apakah ganas atau tidak. Sebab, sampai saat ini hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter RSUD M Sani belum keluar.

Sebelumnya, sebuah foto viral di media sosial memperlihatkan seorang pria menawarkan ginjalnya untuk biaya kesembuhan anaknya yang sedang mengidap tumor otak.

Pria bercelana pendek itu berdiri di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Karimun sambil membawa kertas berukuran besar yang digantung di lehernya.

Kertas itu bertuliskan "Jual Ginjal. Saya Jual Ginjal Saya Untuk Pengobatan Anak Saya Sakit Tumor Otak".

Setelah ditelusuri, pria dalam foto tersebut merupakan Eli Kristanto (59), warga RT 006 RW XI Teluk Air Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.

Saat dihubungi, Eli bercerita sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk membiayai kesembuhan putranya, Elandra Wiguna (23) yang divonis mengidap tumor otak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com