Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Wabah Hepatitis A di Pacitan, 957 Warga Terjangkit hingga Khofifah Soroti Kualitas Air Bersih

Kompas.com - 03/07/2019, 17:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus wabah Hepatitis A yang menjangkiti hampir 1000 warga di Pacitan menjadi sorotan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ia mengungkapkan jika penyebab penularan hepatitis A, problemnya dimulai dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, penanganan untuk meredam wabah Hepatitis A sudah dilakukan dengan pemberian kaporit dan lisol.

Bahan kimiawi tersebut bertujuan untuk membersihkan air dan membunuh hama penyakit.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Gubernur Khofifah jelaskan wabah kondisi di Pacitan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menceritakan kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menjenguk di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/7/2019).KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menceritakan kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menjenguk di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/7/2019).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, penyebab merebaknya penularan penyakit Hepatitis A hingga menjadi kejadian luar biasa ( KLB) di Pacitan, Jawa Timur, karena perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

"Penularannya sudah menipis sebetulnya. Tapi dari awal problemnya karena PHBS ini, terutama berkaitan dengan air bersih. Kita akan suplai air bersih yang dibutuhkan masyatakat," kata Khofifah, Selasa (2/7/2019

Sementara itu, Khofifah sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk memeriksa kebutuhan dan kadar kebersihan air di kabupaten tersebut.

Baca juga: Ini 5 Cara Agar Terhindar dari Penyebaran Wabah Hepatitis A

2. Khofifah: Cek kebersihan air warga 

Ilustrasi air bersihTHINKSTOCKS/KENZAZA Ilustrasi air bersih

Menurut Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak tinggal diam untuk menghadapi kasus tersebut. Salah satunya dengan memeriksa kebutuhan dan kadar kebersihan air di kabupaten tersebut.

"Saya mengomunikasikan dengan Kadis Kesehatan supaya bisa diperiksa kecukupan air bersihnya, karena tadinya sempat meluas di delapan kecamatan," ujar Khofifah.

Saat ini, imbuh Khofifah, penyebaran wabah Hepatitis A di Pacitan sudah mulai berkurang. Karena itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk memaksimalkan layanan-layanan di Puskesmas.

Baca juga: Pacitan KLB Hepatitis A, Penderitanya Hampir Mencapai 1.000 Orang

3. Sebanyak 957 warga terjangkit Hepatitis A

Perawat di puskesmas Arjosari kabupaten Pacitan Jawa Timur, merapikan peralatan medis di ruang instalasi gawat darurat (01/07/2019) SLAMET WIDODO Perawat di puskesmas Arjosari kabupaten Pacitan Jawa Timur, merapikan peralatan medis di ruang instalasi gawat darurat (01/07/2019)

Berdasar data resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu (30/6/2019), penderita Hepatitis A di Pacitan tersebar di sembilan kecamatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com