KOMPAS.com - Dika, seorang pengguna jasa ojek "online" di Lampung, terpaksa membayar uang jasa dengan satu kilogram beras karena mengaku tak punya cukup uang.
Peristiwa yang terjadi pada 28 Juni 2019 tersebut segera menjadi viral setelah diunggah di media sosial oleh sebuah akun Instagram @gojek24jam.
Dari penulusuran Kompas.com, Dika mengaku tidak memiliki uang karena kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tertelan di mesin ATM.
Saat itu, dirinya hanya punya uang Rp 2.000, sedangkan biaya ojek Rp 6.000. Lalu dirinya harus segera pergi untuk wawancara kerja.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Sebuah tangkapan layar berisi percakapan antara Dika dan pengemudi Go-jek, Robertus Fernanda, menjadi viral di media sosial.
Dari percakapan itu, Dika memohon kesediaan Fernanda untuk dibayar dengan satu kilogram beras sebagai pengganti jasa transportasi.
Saat dihubungi Kompas.com, Dika menceritakan, situasi saat itu dirinya tergesa-gesa untuk wawancara kerja. Sayangnya, dirinya tak punya cukup uang untuk membayar jasa ojek.
"Saya enggak pegang uang cukup dan ATM saya masih tertelan, jadi saya bayar pakai beras saja," ujar Dika, Selasa (2/7/2019).
Baca juga: Viral, Penumpang Bayar Pengemudi Ojek "Online" dengan 1 Kilogram Beras
Berdasar pantauan kompas.com, foto tangkapan layar yang berisi percakapan Dika dan Fernanda diunggah oleh akun Instagram, @gojek24jam, menuai banyak kurang lebih 200 komentar dan disukai 5.000 orang.
Sejumlah warganet pun mengapresiasi kerelaan Fernanda yang mengantar Dika. Fernanda juga menolak beras satu kilo sebagai pengganti uang jasa dari Dika.
"Mas Robertus menjawab 'Enggak usah, mas, saya ikhlas'. Tetap saya paksa, tetap enggak mau menerima. Baik orangnya," ujar Dika.
Baca juga: Viral Usulan Tak Pajang Foto Presiden dan Wapres di Sekolah, Ketua DPRD DKI Akan Datangi SMPN 30