Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Ekstrem Pegunungan Bintang, Lokasi Heli TNI AD yang Hilang Kontak

Kompas.com - 03/07/2019, 14:42 WIB
David Oliver Purba

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pencarian Helikopter MI-17 TNI AD yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, masih terus dilakukan, Rabu (3/7/2019). Heli tersebut hilang kontak pada 28 Juni lalu.

Petugas yang melakukan pencarian terkendala dengan medan yang berat. 

Kepala SAR Jayapura Putu Arga menyebut proses evakuasi dan penyelamatan di wilayah tersebut tidak mudah dilakukan karena kondisi alamnya yang ekstrem.

"Gunung di sana sangat curam, bahkan ada yang sampai 90 derajat sehingga memerlukan alat khusus untuk melewatinya," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pencarian Heli TNI AD di Papua Dihentikan Sementara

Ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang bisa berubah secara signifikan, terutama setelah siang hari.

Berada di ketinggian lebih dari 2.500 meter dari permukaan laut, suhu di Pegunungan Bintang sangat dingin. Petugas yang melakukan pencarian harus memiliki fisik yang prima. 

Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Chandra Dianto yang meminpin proses pencarian Helikopter MI-17 di Oksibil, Pegunungan Bintang.

Baca juga: Pesawat Pencari Heli TNI yang Hilang Kontak Gagal Masuk Pegunungan Bintang

Saat tim SAR darat menyisir Gunung Aproup, Distrik Oksop, tim tidak bisa bergerak secara vertikal karena kondisinya sangat curam.

"Tim harus jalan memutari gunung untuk bisa naik ke Gunung Aproup, tidak bisa potong jalan, harus pakai alat yang lebih spesifik lagi," tuturnya.

Pencarian yang dilakukan oleh tim udara pun memiliki tantangan yang tidak mudah karena proses perubahan cuaca yang sangat cepat.

Umumnya proses pencarian hanya bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari, karena setelah itu kabut sudah turun menutupi daratan.

"Kemarin (Senin) pada proses pencarian pada penerbangan ketiga, Heli Bell terpaksa harus kembali karena tiba-tiba cuaca berubah," ucapnya.

Proses pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pegunungan Bintang belum menemukan titik terang.

Sudah ada beberapa titik yang dijadikan titik prioritas pencarian, seperti Gunung Mol dan Gunung Aproup, Distrik Oksop, yang sayangnya belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan helikopter tersebut.

Kini proses pencarian telah diperluas hingga ke Distrik Kaureh dan Distrik Airu, Kabupaten Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com