Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Pengaduan KPK Jadi Alat Memeras Uang Rp 71 Juta

Kompas.com - 03/07/2019, 14:16 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Kapolres Solok Kota, Sumatera Barat AKBP Dony Setiawan mengatakan, tersangka penipuan AR (42) menggunakan surat tanda bukti pengaduan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menakut-nakuti korbannya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Solok, Jaralis.

"Tersangka dua kali melakukan pengaduan ke KPK RI terkait dugaan korupsi Lapangan Merdeka Kota Solok di Dinas PU Kota Solok, yaitu Agustus 2018 dan Januari 2019," kata Dony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Ngaku Punya Koneksi di KPK dan Mabes Polri, Oknum LSM Tipu Mantan Kadis Rp 71 Juta

Dony mengatakan, setelah mendapatkan tanda bukti pengaduan itu, AR yang merupakan oknum pengurus lembaga swadaya masyarakat Rembuk Anak Nagari kemudian menyalahgunakan tanda bukti pengaduan itu.

AR mendatangi korban dan memperlihatkan tanda bukti itu kepada Jaralis. AR juga menakut-nakuti Jaralis bahwa kasus tersebut sudah ditangani KPK.

"Setelah itu, pelaku menawarkan diri untuk bisa mengatur kasus tersebut supaya tidak dilanjutkan karena memiliki koneksi di KPK RI dan Mabes," kata Dony.

Menurut Dony, AR meyakinkan korban dengan memperlihatkan foto-foto dirinya bersama orang-orang yang disebutnya sebagai penyidik KPK. Selanjutnya, AR meminta uang kepada korban sebanyak 13 kali secara bertahap.

Pemberian uang melalui tunai ataupun transfer, dengan total senilai Rp 71,3 juta.

Menurut Dony, AR mengatakan kepada Jaralis bahwa uang tersebut akan diberikan kepada penyidik KPK dan Mabes Polri, agar penyelidikan atau penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Lapangan Merdeka Kota Solok dapat dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com