Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Wagub Andi Sudirman Soal Penghentian Acara Musik di Makassar

Kompas.com - 03/07/2019, 11:55 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman angkat bicara terkait penghentian acara musik yang disebut mengganggu jam tidur siangnya. 

Acara tersebut digelar di salah satu kafe yang terletak di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Kecamatan Rappocini, kota Makassar pada Kamis (27/7/2019) lalu. 

Menurutnya, kegiatan yang tidak jauh dari rumah jabatannya itu dihentikan karena tidak memiliki izin. Selain itu, dia mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa kegiatan tersebut mengganggu.

Wagub Andi Sudirman membantah bahwa penghentian acara itu karena mengganggu jam tidur siangnya. 

Baca juga: Tidur Siang Wagub Andi Sudirman Terganggu, Acara Musik di Makassar Dihentikan

Namun ia membenarkan dirinya kala itu berada di rumah jabatan (rujab) karena sedang sakit. 

"Saya memang agak sakit makanya di Rujab. Tapi warga sekitar memang juga sudah kumpul di pos," kata Andi Sudirman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Rabu (3/7/2019).

Menurut adik dari Mentan Andi Amran Sulaiman ini, lokasi kegiatan pelatihan musik dan dialog yang digagas oleh anak muda itu sangat dekat dengan permukiman rumah warga.

Ganggu perumahan, masjid, sekolah dan rumah sakit

Lokasi kegiatan juga berada di sekitar area pendidikan dan tempat ibadah. 

Ia mencontohkan bahwa hanya berjarak puluhan meter dari lokasi kafe terdapat Masjid Baitul Mukminin dan Masjid Kantor BPN.

Selain itu, di sekitar lokasi acara terdapat satu sekolah dasar SD Unggulan BTN Pemda dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Luramay. 

"Anggota kemarin yang hentikan bersama Polsek juga karena tidak ada izin. Juga mengganggu warga sekitar banyak aduan. Daerah pemukiman, pendidikan dan dekat masjid," imbuhnya. 

Baca juga: Polemik Pembatalan Pelantikan 193 Pejabat, Wagub Sulsel Sebut Tidak Ada Aturan yang Dilanggar

Sementara untuk keluhan dari para warga sekitar, orang nomor dua di Sulsel ini menjelaskan bahwa pihaknya bersama pihak kepolisian sudah melakukan mediasi antara pemilik kafe dan warga. 

Menurutnya si pemilik kafe sudah berjanji untuk tidak melakukan kegiatan serupa karena wilayahnya berada di kawasan zona pemukiman.

Tamu Wagub juga terganggu

Pria lulusan Universitas Hasanuddin ini juga mengungkapkan bahwa suara alat musik dari acara itu turut mengganggu komunikasi dengan tamu yang datang ke rumahnya. 

"Kami juga di rujab terlalu dekat. Untuk kegiatan menerima tamu, alasan keamanan karena komunikasi terganggu," pungkasnya. 

Baca juga: Polemik Pelantikan 193 Pejabat Eselon III dan IV oleh Wagub Sulsel, Ini Tindakan Depdagri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com