Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijenguk Wali Kota Jayapura, Risma Bercerita Soal Penutupan Dolly

Kompas.com - 03/07/2019, 06:43 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano datang menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang tengah dirawat di ruang rawat inap Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Setibanya di rumah sakit, Benhur langsung menuju lantai 6 ruang rawat inap Graha Amerta dan menemui Risma yang tengah dirawat.

Usai menjenguk Risma selama hampir satu jam, Benhur menceritakan dirinya banyak berbincang soal penutupan eks lokalisasi Dolly yang kini berubah menjadi kampung ekonomi kreatif.

Ia mengaku banyak terinspirasi oleh kebijakan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu. Setelah Dolly resmi ditutup, ia pun melakukan kebijakan yang sama dengan menutup lokalisasi di Kota Jayapura.

Baca juga: Dolly, Dari Kawasan Eks Lokalisasi Menjadi Kampung Laundry

"Jadi, setelah Dolly ditutup, di Jayapura tepatnya di Tanjung Ilmu yang merupakan tempat lokalisasi, juga kami tutup. Itu karena kami terinspirasi dari Surabaya," kata Benhur di RSUD Dr Soetomo, Selasa.

Saat bertemu Risma, Benhur juga menitipkan salam warga Jayapura dan Papua serta mendoakan agar politisi PDI-P itu bisa segera sembuh.

Risma, disebut Benhur merupakan salah satu sosok pemimpin yang menginspirasi warga Papua.

Kami semua sayang Mama Risma...

Kota Jayapura, lanjut dia, banyak mencontoh dan belajar dari Kota Surabaya, salah satunya pelayanan publik pada Dispendukcapil.

Apalagi, Risma pernah mengatakan telah menganggap Kota Jayapura sebagai rumah kedua.

"Beliau memang punya hati untuk Papua dan lebih khususnya Kota Jayapura," ujar dia.

Baca juga: Meski Sakit, Risma Masih Sempat Bekerja dan Teken Beberapa Dokumen

Ia juga mengaku sering mendapat masukan dari Risma, terutama dalam hal mrnjalankan roda pemerintahan di Kota Jayapura.

Saat ini, kata Benhur, Kota Jayapura lebih maju dan mampu bersaing di level nasional.

"Kami semua merasa sayang kepada Mama Risma dan kami berdoa supaya cepat sembuh," lanjutnya. 

"Kami memberikan dukungan supaya beliau cepat sehat dan kuat kembali beraktivitas, karena kami masih butuh inspirasi dan motivasi dari Mama Risma untuk membangun Papua." 

Penyakit Risma

Sebelumnya diberitakan, kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi.

Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD dr Soetomo untuk mendapat perawatan intensif di ruang ICU.

Baca juga: 5 Fakta Baru Kondisi Risma, Bisa Segera Pulang hingga Curhat Pekerjaan ke Khofifah

Sepekan berada di ruang ICU, kondisi Risma membaik dan kini telah dipindahkan ke ruang rawat inap di gedung Graha Amerta.

Saat ini kondisi Risma telah membaik dan dipastikan bisa pulang ke rumah Rabu (3/7/2019) besok.

Dari hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut serta kelelahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com