Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Ungkap Penyebab KLB Hepatitis A di Pacitan yang Serang Hampir 1.000 Orang

Kompas.com - 03/07/2019, 05:52 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan penyebab merebaknya penularan penyakit Hepatitis A hingga menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Pacitan, Jawa Timur. 

Jumlah penderita Hepatitis A mencapai 975 orang. Angka tersebut merupakan akumulasi jumlah warga yang terserang Hepatitis A sejak kasus pertama kali menjangkiti warga Pacitan. 

Menurut Khofifah, penularan Hepatitis A itu kini sudah menurun. Ia mengungkapkan jika penyebab penularan hepatitis A, problemnya dimulai dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat.

"Penularannya sudah menipis sebetulnya. Tapi dari awal problemnya karena PHBS ini, terutama berkaitan dengan air bersih. Kita akan suplai air bersih yang dibutuhkan masyatakat," kata Khofifah, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Pacitan KLB Hepatitis A, Ini Pesan Kemenkes

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ujar Khofifah, sudah melakukan berbagai cara untuk menghentikan penyebaran wabah Hepatitis A di Pacitan.

Ia meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso untuk memeriksa kebutuhan dan kadar kebersihan air di kabupaten tersebut.

"Saya mengomunikasikan dengan Kadis Kesehatan supaya bisa diperiksa kecukupan air bersihnya, karena tadinya sempat meluas di delapan kecamatan," ujar Khofifah.

Saat ini, imbuh Khofifah, penyebaran wabah Hepatitis A di Pacitan sudah mulai berkurang. Karena itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk memaksimalkan layanan-layanan di Puskesmas.

Baca juga: Ini 5 Cara Agar Terhindar dari Penyebaran Wabah Hepatitis A

Hampir 1.000 warga terjangkit

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sudah mengirim bantuan tim untuk melakukan pengawasan.

Salah satunya, mengirim tim teknik lingkungan, bahan kimiawi berupa kaporit dan lisol, serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

Upaya penanggulangan yang dilakukan Dinkes Jatim meliputi tiga prinsip, yakni tata laksana pasien, melakukan pengawasan secara intens, dan pencegahan risiko penularan.

Data resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu, (30 juni 2019)  penderita Hepatitis A di Pacitan tersebar di sembilan kecamatan.

Baca juga: 6 Fakta KLB Hepatitis A di Pacitan yang Harus Diketahui, Penyebab dan Antisipasinya

Berikut rinciannya:

1. Kecamatan Sudimoro sebanyak 524 kasus hepatitis A.

2. Kecamatan Sukerejo sebanyak 82 kasus. 

3. Kecamatan Ngadirojo 164 kasus. 

4. Kecamatan Wonokarto 53 kasus.

5. Kecamatan Tulakan 69 kasus.

Baca juga: Pacitan KLB Hepatitis A, Penderitanya Hampir Mencapai 1.000 Orang

6. Kecamatan Tegalombo 4 kasus.

7. Kecamatan Bubakan 25 kasus. 

8. Kecamatan Arjosari 33 kasus.

9. Kecamatan Ketrowonojoyo sebanyak 3 kasus.

Jumlah total akumulasi selama bulan Juni 2019, sebanyak 957 orang warga Pacitan yang terpapar wabah Hepatitis A.

Baca juga: Ini Kronologi Mewabahnya Hepatitis A di Pacitan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com