Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Tak Ada Kaitan antara Disunat dengan Kegemukan Satia

Kompas.com - 02/07/2019, 19:04 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nurdin Hidayat mengatakan, rumor nafsu makan meningkat setelah dikhitan belum terbukti secara ilmiah.

"Belum pernah ada penelitian dan literatur yang menyatakan seperti itu. Secara medis belum ada yang menyimpulkan akibat disunat menyebabkan kegemukan," kata Nurdin yang juga dokter kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Satia, Bocah Obesitas Asal Karawang Akan Jalani Pemeriksaan di Rumah Sakit

Nurdin mengatakan, berdasarkan laporan paramedis puskesmas yang memeriksa Satia Putra (7), bocah obesitas asal Karawang itu mengalami kegemukan karena pola makan yang berlebihan. Bocah itu juga jarang gerak.

"Gaya hidupnya harus dibimbing dan diarahkan," kata Nurdin.

Sebelumnya, Sarli (60), ayah Satia, menyebutkan, putranya disunat saat berumur tiga tahun. Setelah itu, nafsu makannya meningkat. Begitu juga berat badannya.

Baca juga: 5 Fakta Satia Bocah Asal Karawang dengan Berat Badan 97 Kg, Makan 6 Kali Sehari, Berharap Dijenguk Bupati

Terakhir ditimbang, Satia yang tinggal di pinggir Pantai Tanjungbaru, Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, berbobot 97 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com