KOMPAS.com - Pada hari pertama pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, pihak Bandara Kertajati mencatat ada 3.780 penumpang yang dilayani.
Berdasar keterangan dari Direktur PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Muhamad Singgih, 3.780 penumpang itu terlayani dalam 36 pergerakan pesawat.
Rute keberangkatan yang dilayani dari Kertajati, yakni Denpasar, Medan, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batam, Surabaya, dan Makassar.
Sementara itu, Singgih mengaku sempat mengkhawatirkan masalah kesiapan transportasi di hari pertama pengalihan bandara.
Seperti diketahui, Bandara Husein Sastranegara Bandung resmi diindah ke Bandara Kertajati, Majalengka pada 1 Juli 2019.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Singgih mengatakan, dari 3.780 penumpang itu terlayani dalam 36 pergerakan pesawat.
Untuk rute kedatangan berasal dari kota Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Palembang, Batam, Makassar, Balikpapan, Lombok dan Pontianak.
Sementara itu, untuk keberangkatan yang dilayani adalah menuju Denpasar, Medan, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batam, Surabaya, dan Makassar.
"Artinya ada 18 take off dan 18 landing di Bandara Kertajati hari ini dengan jumlah penumpang yang mendekati 3.800 orang," kata Singgih saat dihubungi via telepon seluler, Senin (1/7/2019).
Baca juga: Hari Pertama Pengalihan Penerbangan, Bandara Kertajati Layani 3.780 Penumpang
Menurut Singgih, tingkat keterisian penumpang yang dilayani maskapai juga cukup mengembirakan di hari pertama.
Misalnya, rute Medan, Balikapapan dan Denpasar dan Batam load factor (LF) tersebut di atas 90 persen. Bahkan rute Batam yang dilayani maskapai Lion Air mencapai 100 persen.
"Jika dirata-ratakan untuk hari ini LF dari pada penerbangan ada di angka 70 persen," ujar Singgih.