Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Paket Berisi Ganja, Pegawai JNE Ditangkap Polisi

Kompas.com - 02/07/2019, 17:03 WIB
Himawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Zulfikar M Nur (28), karyawan perusahaan Jasa Pengiriman JNE ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar lantaran diduga hendak mengedarkan dan menjual ganja. Zulfikar diduga tak sengaja mendapat ganja di salah satu paket kiriman di tempat kerjanya yang berada di wilayah Bumi Tamalanrea, Makassar.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika mengatakan, paket ganja ini didapatkan Zulfikar saat dia membongkar kiriman barang dari Medan. Paket kiriman ganja yang didapat Zulfikar itu berisi sepuluh paket.

Zulfikar kemudian membungkus menjadi dua bagian, dengan masing-masing di dalamnya terdapat lima paket.

"Bukannya melaporkan ke Kepolisian, malah mengedarkan dan menjual barang ini," kata Diari, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Polisi Sita Ekstasi, Sepaket Ganja, dan Tembakau Gorila dari Mantan Suami Denada

Menurut Diari, Zulfikar nekat menjual ganja tersebut karena sedang membutuhkan uang. Zulfikar mengaku paket narkoba dari Medan itu ditujukan kepada seseorang berinial N yang berada di kota Makassar.

Zulfikar mengaku membongkar paket tersebut hanya karena penasaran dengan isi di dalamnya.

"Saya penasaran karena lain bungkusannya, jadi saya buka. Setelah saya bongkar, baru saya pakai, ada teman yang ajarin," kata Zulfikar.

Zulfikar mengatakan bahwa sudah ada 4 paket ganja yang ia jual kepada temannya dengan harga Rp 500.000. Sementara 1 paket lainnya dikonsumsi sendiri dengan melinting dan dihisap seperti rokok.

"Saya pakai kalau mau tidur saja pak. Murni tidak saya campur pak. Iya gulung sendiri, gulungan kecil," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Henry Boomerang Ditangkap Bawa Ganja, untuk Obat Bronkitis hingga Kabur dari Polisi

Zulfikar kini mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar. Sementara, polisi masih melakukan pengusutan terkait asal usul ganja yang diduga berasal dari jaringan di Medan, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com