Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Fakta Kasus Wanita Pembawa Anjing ke Dalam Masjid, Diduga Gangguan Jiwa hingga Dilaporkan Penistaan Agama

Kompas.com - 02/07/2019, 08:35 WIB
Rachmawati

Editor

Selain itu, menurut Raudl Bahar, SM sempat menonjok petugas keamanan hingga bibirnya pecah saat dingatkan untuk keluar masjid.

Untuk meredam situasi, pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) kemudian menghubungi Polsek Babakan Madang untuk menindak tegas tindakan SM.

"Bahkan, keamanan di sini ditonjok bibirnya pecah, giginya juga sedikit terganggu. Saya selaku dewan pembina masjid, kasus semacam ini harus segera dilaporkan ke yang berwajib. Maka, saya menelepon kapolsek," ujarnya.

Baca juga: [BERITA POPULER] Video Viral Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid | Surutnya Kejayaan ITC Mangga Dua

4. Pengurus masjid bantah nikahkan suami SM

Raudl Bahar, Dewan Pembina Masjid Al-Munawaroh, membantah telah menikahkan suami SM di dalam masjid.

Dalam video viral yang beredar, SM mempertanyakan suaminya yang dinikahkan di masjid dengan nada tinggi.

"Enggak ada karena biasanya ada pemberitahuan seminggu sebelum acara kalau ini kan enggak," tutur Raudl.

5. Emosi SM tidak stabil saat diperiksa

Ilustrasi perempuan sedih.Shutterstock Ilustrasi perempuan sedih.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, SM (52) sering marah-marah dan emosinya cenderung tidak stabil saat diperiksa penyidik.

Di hadapan polisi, ia tidak memberikan keterangan yang konsisten.

"Memang ada sedikit ada gangguan kejiwaan karena saat ditanya jawabnya berbeda-beda ditambah bukti medis terkait gangguan kejiwaan tersebut," ujar Dicky.

Ia mengatakan, sejauh ini status SM belum bisa ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam penyelidikan mendalam.

Baca juga: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid di Bogor Punya Riwayat Gangguan Jiwa

6. SM punya riwayat gangguan jiwa

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, SM ternyata memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, suami SM telah menunjukkan surat keterangan medis dari dua rumah sakit terkait kondisi kejiwaan SM.

Namun, pihak kepolisian akan memastikan surat keterangan medis terkait gangguan kejiwaan yang dialami SM dan melakukan observasi, termasuk melakukan pemeriksaan oleh dokter yang pernah menanganinya.

Baca juga: Wanita Pembawa Anjing ke Dalam Masjid Resmi Dilaporkan ke Polisi

7. Observasi di RS Polri Kramatjati

Ka Opsnal Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo kepada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).DEAN PAHREVI Ka Opsnal Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo kepada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).
Untuk mengetahui kondisi kejiwaan, Polres Kabupaten Bogor membawa SM ke RS Polri Kramatjati, Senin (1/7/2019) pukul 00.15 WIB. SM dirawat di ruang khusus tahanan yang mengalami gangguan jiwa.

Saat ini, tim khusus pihak RS Polri masih mengobservasi SM di RS Polri Kramatjati guna mengetahui apakah SM mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com