Selain itu, menurut Raudl Bahar, SM sempat menonjok petugas keamanan hingga bibirnya pecah saat dingatkan untuk keluar masjid.
Untuk meredam situasi, pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) kemudian menghubungi Polsek Babakan Madang untuk menindak tegas tindakan SM.
"Bahkan, keamanan di sini ditonjok bibirnya pecah, giginya juga sedikit terganggu. Saya selaku dewan pembina masjid, kasus semacam ini harus segera dilaporkan ke yang berwajib. Maka, saya menelepon kapolsek," ujarnya.
Baca juga: [BERITA POPULER] Video Viral Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid | Surutnya Kejayaan ITC Mangga Dua
Raudl Bahar, Dewan Pembina Masjid Al-Munawaroh, membantah telah menikahkan suami SM di dalam masjid.
Dalam video viral yang beredar, SM mempertanyakan suaminya yang dinikahkan di masjid dengan nada tinggi.
"Enggak ada karena biasanya ada pemberitahuan seminggu sebelum acara kalau ini kan enggak," tutur Raudl.
Di hadapan polisi, ia tidak memberikan keterangan yang konsisten.
"Memang ada sedikit ada gangguan kejiwaan karena saat ditanya jawabnya berbeda-beda ditambah bukti medis terkait gangguan kejiwaan tersebut," ujar Dicky.
Ia mengatakan, sejauh ini status SM belum bisa ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam penyelidikan mendalam.
Baca juga: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid di Bogor Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, suami SM telah menunjukkan surat keterangan medis dari dua rumah sakit terkait kondisi kejiwaan SM.
Namun, pihak kepolisian akan memastikan surat keterangan medis terkait gangguan kejiwaan yang dialami SM dan melakukan observasi, termasuk melakukan pemeriksaan oleh dokter yang pernah menanganinya.
Baca juga: Wanita Pembawa Anjing ke Dalam Masjid Resmi Dilaporkan ke Polisi
Saat ini, tim khusus pihak RS Polri masih mengobservasi SM di RS Polri Kramatjati guna mengetahui apakah SM mengalami gangguan jiwa atau tidak.