Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aipda Andreas, Berhasil Tangkap Pelempar Pos Polisi Walau Mata Terluka

Kompas.com - 02/07/2019, 05:55 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Kemarin sebelum Lebaran itu sudah kembali menjalani operasi ketiga di Jakarta, kata dokternya untuk menyambung dan memperbaiki selaput kornea yang rusak. Jadi sementara disuruh pulang ke Lamongan dan kontrol di Surabaya saja," kata dia.

Meski demikian Andreas mengaku, daya penglihatannya belum pulih 100 persen dan kembali normal seperti semula.

Dengan dirinya sudah diberitahu oleh dokter yang menangani, bakal diupayakan untuk menjalani operasi tahapan selanjutnya.

"Untuk penglihatan hingga sekarang masih kabur, praktis saya sampai saat ini hanya mengandalkan mata kiri saja untuk melihat sesuatu," kata dia.

Baca juga: Cerita Bripka Andreas: Mata Kanan Saya Tertembak Peluru Kelereng dari Jarak 5 Meter

Dapat kenaikan pangkat

Saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur usai kejadian, Andreas memang sudah diusulkan untuk dianugerahi penghargaan oleh jajaran Polda Jatim atas aksi heroik yang dilakukan.

Penghargaan tersebut akhirnya terwujud pada Senin (1/7/2019).  Andreas mendapat penghargaan dari Polri berupa kenaikan pangkat luar biasa dari Bripka menjadi Aipda.

"Saya bersyukur atas apresiasi, penghargaan yang telah diberikan. Terima kasih, terutama kepada Bapak Kapolda (Jatim) yang sempat mengusulkan saya untuk mendapatkan penghargaan," tutur Andreas.

Andreas bersama dengan 66 anggota kepolisian yang lain di lingkup Polres Lamongan mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat dengan proses secara simbolis digelar di halaman Mapolres Lamongan, Senin.

"Untuk sementara sambil proses penyembuhan luka yang dialami, Aipda Andreas sementara bertugas menjadi staf di bagian SDM (Sumber Daya Manusia) di Polres Lamongan," kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung.

Baca juga: Kapolda Jatim Usulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Bripka Andreas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com