Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Pabrik Senpi Rakitan di Kota Metro, Dijual Rp 7 Juta Per Pucuk

Kompas.com - 02/07/2019, 05:37 WIB
Rachmawati

Editor

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com – Polda Lampung membongkar pabrik senjara api rakitan di Kota Metro dan mengamankan YAC (31), warga Probolinggo.

YAC diamankan di pul Damri Jalan Ahmad Yani Kelurahan Iimopuro Kecamatan Metro Pusat, Sabtu (29/6/2019) sekira jam 07.30 WIB.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol M Barly Ramadany mengatakan penangkapan YAC ini bermula dari sosial media.

"Jadi kami ungkap berawal dari sosial media dan kami langsung turunkan tim Resmob untuk mengungkapnya," ungkap Barly, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Tersangka Pemilik Senpi Ilegal Juga Punya Rompi Anti-Peluru Bertuliskan Polisi

Dari hasil penyelidikan ini, polisi menemukan adanya transaksi barang senjata api melalui jasa paket.

"Lalu kami koordinasi dengan pihak jasa paket (di pul Damri) Metro," katanya.

Barly mengatakan polisi melakukan pemantauan saat pelaku YAC mendapat kiriman bahan senjata api dari HRLD yang saat ini DPO.

"Jadi pelaku terlebih dahulu sudah dihubungi oleh pihak pul Damri yang memberitahukan bahwa paket (yang dikirim oleh HRLD) melalui Damri telah sampai," jelasnya.

Setelah pelaku sampai di loket Damri Metro langsung menuju tempat pengambilan paket.

"Saat pelaku menunjukkan resi pengambilan pengiriman barang dan menandatangi bukti tanda terima pengambilan barang, kami lakukan pengamanan," tuturnya.

Baca juga: Ditembak Tetangga Pakai Senpi Rakit, Petani Ini Lapor Polisi

Barly mengatakan setelah diamankan, pelaku menunjukkan lokasi persembunyiannya tempat merakit senjata api.

"Pelaku sendiri mengaku baru pertama kali dan baru menjual satu senpi, tapi masih kami kejar lagi," papar Barly.

Saat disinggung bahan dasar yang digunakan, Barly mengaku dari bahan airsoft gun yang kemudian dimodifikasi menjadi senpi.

"Kalau suku cadang ngakunya dari online dan belajarnya dari online. Tapi belum bisa dibuktikan makanya kami masih dalami kaitannya dengan HRLD yang masih kami kejar," jawab Barly.

Barly menuturkan jika pelaku menjual barang tersebut sesuai dengan pesanan.

"Harga per pucuk senjata dibanderol Rp 7 juta. Kalau peluru satu paket Rp 800.000," kata Barly.

Baca juga: Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Penjual Senpi Ilegal

Disinggung apakah pelaku juga memasok senpi untuk para curanmor, Barly meminta untuk bersabar.

"Makanya itu, ini masih kami dalami sejauh mana distribusi senjata api rakitan ini," tandasnya.

 Adapun barang bukti yang disita:

1. satu pucuk senjata api rakitan warna hitam bergagang kayu warna coklat jenis revolver.

2. satu pucuk senjata api rakitan warna hitam bergagang kayu warna coklat, jenis revolver.

3. satu buah silinder senjata revolver.

4. Satu buah pelatuk/pin.

6. satu lempengan per gepeng.

7. delapan puluh butir amunisi aktif colt 38.

8. sepuluh butir amunisi aktif 9 mili.

9. satu unit mesin gerinda.

10. sepuluh buah mata gerinda.

11. satu buah meja kecil.

12. tiga buah mata bor besar warna kuning.

13. tiga buah mata bor kecil warna hitam.

14. satu lembar resi pengiriman.

15. satu buah tabung gas kapasitas 5 liter warna hitam.

16. satu buah pompa gas warna hitam merk arcecere.

17. lima buah plat bulat bulan cetakan amunisi colt 38.

18. satu) pucuk senjata angin air sofgun cal. 4.mm warna hitam.

19. satu pucuk senjata angin air sorgun cal. 19.11.mm warna hitam.

20. satu pucuk senapan angin laras panjang dengan type kilua 160 ss dengan popor berwana loreng.

21. satu pucuk senapan angin laras panjang dengan type hua super max dengan popor berwana coklat

22. satu buah laras panjang senapan angin terbuat dari baja.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pabrik Senjata Api Rakitan di Metro Terbongkar, Harga Satuannya Rp 7 Juta,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com