Dokter Perkirakan Risma Boleh Pulang Satu atau Dua Hari ke Depan

SURABAYA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi memastikan bahwa kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tengah dirawat di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, sudah lumayan sehat.

Saat ini, kata Joni, obat-obatan yang diberikan sudah mulai dikurangi. Risma hanya diberikan obat-obatan seperti pil.

Ia memperkirakan, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu bisa segera dipulangkan dalam waktu dekat.

"Kalau (kesehatan Risma) ini tidak ada masalah, maka satu atau dua hari ke depan sudah boleh pulang," kata Joni saat ditemui di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Dokter Minta Wali Kota Risma untuk Sementara Tak Fokus Pikirkan Pekerjaan

Apabila Risma sudah diperbolehkan pulang, ujar Joni, tim dokter akan memberikan beberapa catatan kepada Risma untuk dilakukan di rumah.

Salah satunya adalah harus tetap banyak istirahat, tidak boleh terlambat makan, dan mengonsumsi obat secara teratur.

"Recovery Bu Risma ini sangat cepat. Kita prediksi 7 hari, tapi ternyata 5 hari saja sudah sehat. Semoga terus sehat dan segera pulang," ujar dia.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser menyampaikan, Risma sudah bisa makan sendiri dan tim dokter sudah melakukan rehap medic untuk melatih gerakan-gerakan.

Ia juga sudah mendapat perkembangan bahwa kondisi Risma sudah stabil dan boleh dibawa pulang satu atau dua hari ke depan.

"Bu Wali (kemungkinan) boleh pulang satu atau dua hari ke depan. Perkiraan Selasa atau Rabu ini," kata Fikser.

Baca juga: Dijenguk Khofifah, Risma Ceritakan Hal yang Ingin Dilakukan Setelah Keluar dari Rumah Sakit

Menurut Fikser, Risma sempat menanyakan berbagai perkembangan dan pembangunan kota kepada beberapa kepala organisasi perangkat daerah.

"Beberapa kepala OPD sudah melapor, beliau tanya-tanya pembangunan Kota Surabaya. Jadi meskipun sakit, yang beliau pikirkan hanya Surabaya," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi.

Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan intensif di ruang ICU.

Dari hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut serta kelelahan.