MANADO, KOMPAS.com - Kopda Lucky Prasetyo (36) yang tewas dianiaya di depan halaman parkir Altitude The Club Manado, Kawasan Megamas Manado, Kecematan Sario, Kota Manado, Sabtu (29/6/2019) pagi menyisakan kepedihan bagi keluarga dan juga TNI.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII Merdeka, Kolonel Kav Mohammad Jaelani mengatakan, kepribadiannya bagus.
"Dia disiplin. Bahkan di mata keluarga dia sosok bertanggung jawab," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Senin (1/7/2019).
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Anggota TNI hingga Tewas di Halaman Kelab Malam Manado
Menurut dia, orang yang lebih tahu sosok Kopda Lucky Prasetyo, adalah Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri.
"Berita tentang korban kita memang satu pintu di Danrem 131/Santiago. Karena dia sudah komandannya langsung, jadi bisa langsung konfirmasi ke Danrem 131," kata dia.
Soal perkembangan kasus tersebut, kata Mohammad, masih sama saat konferensi pers kemarin.
"Sudah ada tiga tiga tersangka, dan satu masih diproses," kata dia.
Baca juga: Foto dan Video Penganiayaan Anggota TNI di Manado Jadi Viral, Polisi Minta Warga Tak Ikut Sebar
Jabatan Kopda Lucky Prasetyo sebagai Tahubrem 131/Stg (BP Tajurlis Tim Intelrem 131/Stg). Dia beralamat di Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara.
Diberitakan sebelumnya, para pelaku sudah ditangkap polisi. Tiga pelaku sudah dinyatakan sebagai tersangka, yakni berinisial A (32), H (35), dan AS (34).
Sedangkan satu pelaku masih didalami perannya. Para pelaku ditangkap di tempat berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.