KOMPAS.com — Wabah virus hepatitis A menghantui warga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sejak awal Juli lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh hingga Minggu (30/06/2019) siang, tercatat 957 warga Pacitan yang terpapar hepatitis A.
Sebelumnya, pada Kamis petugas dinas kesehatan setempat mencatat ada 824 pasien yang suspek hepatitis A.
Dinas kesehatan Kabupaten Pacitan pun menelusuri penyebab mewabahnya hepatitis A tersebut.
Berikut fakta lengkap hepatitis A:
1. Ribuan warga diduga terjangkit hepatitis A
Jumlah penderita hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (30/6/2019), bertambah hingga mencapai 957 orang.
Namun, secara harian, jumlah warga yang terpapar wabah hepatitis A di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan mengalami penurunan yang sangat drastis.
"Sejak sebelum ditetapkan kejadian luar biasa (KLB), kami sudah melakukan upaya pencegahan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Eko Budiono.
Hingga Minggu siang, tercatat 957 warga Pacitan yang terpapar hepatitis A.
Data sebelumnya, tercatat 824 warga Pacitan yang terpapar hepatitis A.
Baca juga: Pacitan KLB Hepatitis A, Penderitanya Hampir Mencapai 1.000 Orang
2. Kronologi mewabahnya penyakit hepatitis A di Pacitan
Menurut Eko, kasus yang paling banyak ditemukan adalah warga yang tertular dari warga yang sudah terinfeksi sebelumnya.
"Lebih banyak penularan dari orang ke orang. Apalagi saat ini masih musim kunjung keluarga seusai Lebaran. Saat ini masih syawalan dan suasana halalbihalal sehingga banyak yang kunjung sana dan kunjung sini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Eko Budiono yang dihubungi Kompas.com, Kamis ( 27/6/2019) malam.
Eko pun mengimbau warga untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengambil makanan.