Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Wanita Bawa Anjing Masuk ke Dalam Masjid di Bogor

Kompas.com - 01/07/2019, 15:10 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com — Dewan Pembina Masjid Al-Munawaroh, Raudl Bahar, mengatakan, sejumlah jemaah masjid tersinggung karena seorang wanita datang menggunakan alas kaki sambil menggendong anjing masuk ke dalam masjid.

Wanita berinisial SM (52) datang ke masjid yang berlokasi di Bogor, Jabar, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (30/6/2019), sambil berteriak menyebutkan bahwa suaminya dinikahkan di dalam masjid.

Pertengkaran pun tak bisa dihindarkan setelah seekor anjing yang dibawa wanita tersebut sengaja diletakkan di karpet Masjid Al Munawaroh, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Para jemaah spontan bergerak untuk mengeluarkannya dan anjingnya. Akan tetapi, dia lebih galak ketimbang yang nyuruh," ungkapnya, di Babakan Madang, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Wanita yang Bawa Anjing ke Dalam Masjid di Bogor Terancam Pasal Penistaan Agama

Tak sampai di situ, SM lantas marah karena anjingnya yang diusir oleh jemaah menghilang.

Ia bahkan mengancam tidak mau pulang sebelum anjing miliknya ditemukan, cek-cok pun kembali tak terhindarkan, kali ini di luar halaman masjid.

"Dia tidak mau pulang sebelum anjingnya ditemukan seolah-olah kami pengurus masjid dan jemaah itu disalahkan menghilangkan anjingnya. Dia tidak mau pulang kalau anjingnya tidak ada, ya kami kesulitan untuk mencari anjing," ujarnya.

Baca juga: Marah-marah Saat Diperiksa, Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid Diduga Alami Gangguan Jiwa

Untuk meredam situasi, pihak DKM kemudian menghubungi Polsek Babakan Madang untuk menindak tegas tindakan SM.

"Bahkan keamanan di sini ditonjok bibirnya pecah, giginya juga sedikit terganggu. Saya selaku dewan pembina masjid, kasus semacam ini harus segera dilaporkan ke yang berwajib. Maka, saya menelepon kapolsek," ujarnya.

Bahar membantah telah menikahkan suami dari wanita tersebut di masjid itu.

"Enggak ada karena biasanya ada pemberitahuan seminggu sebelum acara kalau ini kan enggak," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com