Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter MI-17 yang Hilang Kontak Diperkirakan di Gunung Aprok

Kompas.com - 30/06/2019, 12:23 WIB
Dhias Suwandi,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, diperkirakan ada di punggung Gunung Aprok, Distrik Oksop.

Hal tersebut didasarkan dari keterangan warga setempat yang sempat mendengar suara gemuruh.

"Tim SAR darat sedang mendaki Gunung Aprok dan Gunung Mol. Diperkirakan heli ada di balik gunung itu (Aprok) karena bunyi gemuruhnya ada di belakang gunung itu," ujar Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Dianto, kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu (30/6/2019).

Baca juga: Tim SAR Darat Pencari Helikopter TNI AD yang Hilang Kontak Dibagi Tiga Wilayah

Menurut dia, Tim SAR darat menghadapi kondisi geografis yang tidak mudah karena warga setempat tidak pernah masuk ke lokasi tersebut.

"Gunung Akrop disakralkan oleh masyarakat adat setempat, jadi tadi sudah dilakukan ritual supaya tim bisa masuk," ucapnya.

Lokasi Gunung Akrop berdekatan dengan Gunung Tangok, lokasi jatuhnya pesawat Trigana pada 16 Agustus 2015.

Tim SAR darat, menurutnya, diyakini bisa segera mencapai punggung Gunung Akrop karena mereka juga melibatkan warga setempat.

"Hitungan warga setempat itu 8 jam dari Kampung Mimin, tim tadi berangkat subuh, mungkin sore ini sudah tiba di balik gunung," katanya.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Diberangkatkan ke Pegunungan Bintang Papua Cari Helikopter MI-17 yang Hilang

Selain itu, Chandra mengonfirmasi bahwa 25 Personil Tim SAR Gabungan yang diberangkatkan dari Jayapura sudah tiba di Oksibil, Pegunungan Bintang dan segera bergabung dengan tim yang telah berada di Gunung Akrop.

Sebelumnya, Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari tujuh orang crew dan lima orang personel Satgas Yonif 725/Wrg  yang akan melaksanakan pergantian Pos," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi.

Baca juga: Tim SAR Darat Pencari Helikopter TNI AD Sisir Dua Gunung

Helikopter tersebut, lanjut Aidi, tengah melakukan misi pendorongan logistik (Dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab.

Bertolak dari distrik Okbibab, penerbangan dilanjutkan ke Bandara Oksibil untuk pengisian bahan bakar. 

"Pada  pukul 11.44 WIT Heli MI-17 take off dari Bandara Oksibil menuju Sentani. Sesuai perkiraan ekstimasi waktu seharusnya Heli MI-17 mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT namun sampai dengan saat ini belum ada komunikasi ataupun berita tentang keberadaan Heli tersebut," terang Aidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com