Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Helikopter MI-17 Hilang Kontak, Sisir Wilayah Gunung Mol hingga Terkendala Cuaca Buruk

Kompas.com - 30/06/2019, 11:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

Dax menjelaskan, titik lokasi seorang ibu melihat heli hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.

Dari Oksibil ke Bulangkop, bisa ditempuh selama 1 jam berkendaraan dan dari Bulangkop ke Oksop harus berjalan kaki.

Baca juga: Kesaksian Warga, Heli TNI yang Hilang Kontak Masuk ke Gumpalan Kabut Tebal...

3. BMKG Jayapura: Heli hilang saat ada awan kumulonimbus

Menurut Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Silli, hilangnya helikopter MI-17 di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, bertepatan dengan munculnya awan kumulonimbus (Cb) secara tiba-tiba.

"Ya, betul, awan itu yang muncul," ujar Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Silli melalui sambungan telepon, Sabtu (29/6/2019).

Menurut Petrus, jenis awan Cb adalah sebuah awan vertikal menjulang (keluarga D2) yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya.

Awan Cb memiliki elemen yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan sehingga dianggap sangat berbahaya.

Petrus menjelaskan, saat ini kondisi cuaca sedang memasuki musim pancaroba sehingga mudah menyebabkan munculnya awan Cb.

"Posisi Juni-Juli memang seperti ini dan sangat terpengaruh pada kondisi topografi," katanya.

Baca juga: Heli TNI AD Hilang Kontak Saat Muncul Awan Kumulonimbus

4. Identitas penumpang helikopter MI-17 yang hilang di Oksibil

Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI ADistimewa Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD

Sebelum dinyatakan hilang kontak, pesawat ini tengah mengemban misi pendorongan logistik ke pos-pos pengaman TNI di perbatasan RI-PNG wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, di antaranya ke Distrik Okbibab dilanjutkan ke Distrik Oksibil.

Sementara itu, Kolonel Inf M Aidi mengatakan, identitas 12 penumpang tersebut adalah sebagai berikut: Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Ahwar (copilot), Kapten CPN Bambang, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Praka Dwi Pur, dan Serda Dita Ilham.

Sedangkan lima anggota Pamta Yonif 725/WRG yakni, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Pihak TNI dan tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terharap para korban tersebut.

"Upaya pencarian dilaksanakan baik dengan melalui jalur darat mau pun dengan jalur udara," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/6/2019)

Baca juga: Ini Identitas 12 Penumpang Helikopter TNI AD yang Hilang Kontak di Papua

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com