Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raut Cemas di SMAN 3 Bandung Jelang Pengumuman PPDB Jabar 2019

Kompas.com - 29/06/2019, 13:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan orangtua siswa mulai berdatangan ke SMAN 3 Bandung, Jawa Barat, untuk melihat pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, Sabtu (29/6/2019).

Hasil PPDB di SMAN 3 Bandung bakal diumumkan di aula sekolah. Para orangtua terlebih dahulu harus mengisi daftar kehadiran berdasarkan jalur yang digunakan. Raut wajah cemas para orangtua siswa memancar jelang pengumuman.

Baca juga: Gengsi Sekolah Favorit: SMAN 3 dan 5 Bandung, Sekolahnya Para Menak, Pejabat, hingga Artis

Budi (58), salah satu orangtua siswa, tak bisa menyembunyikan kegelisahannya. Dia mengaku cemas jika anaknya tak bisa masuk salah satu sekolah elite di Bandung itu.

"Anak saya ambil jalur zonasi. Kalau dicek melalui website sih urutannya di bawah, saya pesimistis anak saya bisa masuk," kata Budi.

Dia menuturkan, sistem zonasi dalam PPDB sudah cukup baik. Namun, dia kecewa masih banyak oknum yang memanfaatkan celah aturan, seperti memanipulasi domisili.

"Rumah saya di Lengkong. Jaraknya hanya 1,3 km ke sekolah. Tetapi pas dicek di website, anak saya di urutan 170-an, sementara kuota jalur zonasi murni hanya 150-an," ucapnya.

Baca juga: Begini Cara Mengakses Pengumuman PPDB Jabar 2019

SMA Negeri 3 Bandung merupakan salah satu sekolah yang paling banyak diminati siswa. Sapto Laksono, Humas SMAN 3 Bandung, mengatakan, ada 340 kursi yang disediakan pihak sekolah dengan rincian 10 kelas (34 rombongan belajar).

Dalam PPDB kali ini ada tiga jalur yang disediakan beserta turunannya. Jalur zonasi jarak 55 persen (kuota 187 kursi), jalur kombinasi 15 persen (51 kursi), KETM dan ABK 20 persen (68 kursi), Prestasi UN 2,5 persen (9 kursi), prestasi non-UN 2,5 persen (8 kursi), perpindahan orangtua 5 persen (17 kursi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com