Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Kedaton dan Sugihwaras Ditemukan, Diduga dari Masa Majapahit

Kompas.com - 29/06/2019, 09:10 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Batu bata kuno yang terstruktur sebagai bekas sebuah bangunan masa lalu ditemukan penggali tanah di Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Melihat dari tekstur dan ukurannya, batu bata kuno tersebut ditengarai sebagai benda cagar budaya. Selain menemukan bata kuno, para petambang juga menemukan serpihan bekas tengkorak manusia.

"Sebenarnya (ditemukan) sudah lama, berapa bulan ya, lupa. Waktu itu kami minta kepada warga agar jangan diapa-apakan dulu, nunggu pihak berwenang," ujar Ainul Rofik, perangkat Desa Bulorejo, saat ditemui di lokasi penemuan situs, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Situs Kuno di Jombang, Diduga Bekas Dinding hingga Ada Serpihan Tengkorak Manusia

Menurut Rofik, bata yang ditemukan dalam tanah pada kedalaman 160 sentimeter tersebut memiliki tekstur dan ukuran berbeda daripada bata yang diproduksi warga Dusun Kedaton.

Di Dusun Kedaton, tempat penemuan benda yang ditengarai sebagai benda cagar budaya tersebut, sebagian warganya adalah pembuat bata merah dengan bahan baku tanah.

"Ukurannya beda dengan bata yang diproduksi warga di sini. Bata yang ditemukan ukurannya bisa 4 kali lipat dari bata yang sekarang," ungkap Rofik.

Pada pekan lalu, kata Rofik, petugas dari Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan observasi di lokasi penemuan situs purbakala di Dusun Kedaton, Desa Bulurejo.

"Dari Dinas Purbakala (BPCB) sudah ke sini, juga dari Dinas (Pendidikan) Kebudayaan Jombang. Waktu itu meneliti dan memperkirakan ini peninggalan zaman Majapahit," ujarnya.

Petugas dari jajaran Kepolisian Resor Jombang, pada Jum'at (28/6/201), meninjau situs purbakala yang ditemukan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang pada akhir tahun 2016.MOH. SYAFIÍ Petugas dari jajaran Kepolisian Resor Jombang, pada Jum'at (28/6/201), meninjau situs purbakala yang ditemukan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang pada akhir tahun 2016.

Diawali situs Sugihwaras

Perangkat Desa Bulorejo bidang Umum, Suhudi mengungkapkan, sebelum penemuan situs purbakala di Dusun Kedaton, terlebih dulu ditemukan situs purbakala berupa bata kuno di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Bata kuno tersebut ditemukan para petambang pasir dalam jumlah yang cukup banyak. Oleh para petambang kala itu, bata-bata kuno tersebut dikumpulkan, lalu pada beberapa titik, tanah yang terlihat adanya bata dibiarkan dan tidak digali.

Jarak antara kedua situs Kedaton dan Sugihwaras tidak terlalu jauh. Dua lokasi penemuan situs merupakan area perbatasan antar desa dan berjarak sekitar 100 meter.

"Penemuan yang di sana (Sugihwaras) pada tahun 2016 akhir. Kalau informasi dari Dinas Purbakala, kemungkinan yang di sini dan di sana peninggalan Majapahit," ujar Suhudi.

Baca juga: Situs Purbakala Ditemukan di Jombang, Pemkab Tunggu Rekomendasi BPCB

Menurut dia, Pemerintah Desa Bulorejo masih menunggu hasil penelitian dan rekomendasi dari BPCB Jawa Timur terkait penanganan situs. Dari observasi awal BPCB, kemungkinan ada keterkaitan antara situs Kedaton dengan situs Sugihwaras.

"Belum tahu pastinya, temuan disini (Kedaton) dengan yang disana (Sugihwaras) kemungkinan saling terkait. Tapi kami masih menunggu rekomendasi dari Dinas Purbakala," ungkap Suhudi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com