JOMBANG, KOMPAS.com - Batu bata kuno yang terstruktur sebagai bekas sebuah bangunan masa lalu ditemukan penggali tanah di Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Melihat dari tekstur dan ukurannya, batu bata kuno tersebut ditengarai sebagai benda cagar budaya. Selain menemukan bata kuno, para petambang juga menemukan serpihan bekas tengkorak manusia.
"Sebenarnya (ditemukan) sudah lama, berapa bulan ya, lupa. Waktu itu kami minta kepada warga agar jangan diapa-apakan dulu, nunggu pihak berwenang," ujar Ainul Rofik, perangkat Desa Bulorejo, saat ditemui di lokasi penemuan situs, Jumat (28/6/2019).
Baca juga: 5 Fakta Penemuan Situs Kuno di Jombang, Diduga Bekas Dinding hingga Ada Serpihan Tengkorak Manusia
Menurut Rofik, bata yang ditemukan dalam tanah pada kedalaman 160 sentimeter tersebut memiliki tekstur dan ukuran berbeda daripada bata yang diproduksi warga Dusun Kedaton.
Di Dusun Kedaton, tempat penemuan benda yang ditengarai sebagai benda cagar budaya tersebut, sebagian warganya adalah pembuat bata merah dengan bahan baku tanah.
"Ukurannya beda dengan bata yang diproduksi warga di sini. Bata yang ditemukan ukurannya bisa 4 kali lipat dari bata yang sekarang," ungkap Rofik.
Pada pekan lalu, kata Rofik, petugas dari Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan observasi di lokasi penemuan situs purbakala di Dusun Kedaton, Desa Bulurejo.
"Dari Dinas Purbakala (BPCB) sudah ke sini, juga dari Dinas (Pendidikan) Kebudayaan Jombang. Waktu itu meneliti dan memperkirakan ini peninggalan zaman Majapahit," ujarnya.
Diawali situs Sugihwaras
Perangkat Desa Bulorejo bidang Umum, Suhudi mengungkapkan, sebelum penemuan situs purbakala di Dusun Kedaton, terlebih dulu ditemukan situs purbakala berupa bata kuno di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.