Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Misteri Tengkorak Manusia Terbakar di Mojokerto, 2 Pelaku Diamankan

Kompas.com - 28/06/2019, 23:28 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Misteri tengkorak manusia dalam kondisi terbakar yang ditemukan di lahan kosong di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 2 Juni 2019 lalu, akhirnya berhasil diungkap.

Berdasarkan hasil pengungkapan polisi, tengkorak tersebut merupakan tengkorak dari Sri Astutik (55), warga Jalan Industri, Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Sri Astutik merupakan korban pembunuhan dan jenazahnya dibakar oleh pelaku hingga menyisakan tulang belulang. Para pelakunya sudah diamankan polisi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Setahun Hilang, Tengkorak Milik Petapa Tulungagung Ditemukan di Gunung Budheg

Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno mengungkapkan, kepastian siapa identitas dari tengkorak manusia tersebut terungkap berdasarkan hasil tes DNA yang dilakukan oleh Tim DVI Pusdokkes Polri di Jakarta.

Sebelumnya, kata Setyo, setelah menemukan tengkorak manusia yang terbakar dan memastikan adanya tindakan pembunuhan, pihaknya menerima laporan dari warga yang mengaku kehilangan ibu kandungnya. 

"Hasil tes DNA yang kita dapatkan dari rambut, dapat dipastikan korban adalah saudara SA (Sri Astutik)," ujar Kapolres Mojokerto dalam konferensi pers, Jumat (28/6/2019).

Dibunuh oleh menantu tiri

Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan, selain mengungkap misteri tengkorak manusia korban pembunuhan, pihaknya juga berhasil meringkus para pelaku pembunuhan terhadap Sri Astutik.

Pelaku pembunuhan berjumlah 2 orang, di mana salah satunya adalah menantu korban. Keduanya diringkus polisi pada awal Juni lalu setelah penemuan jenazah Sri Astutik yang tinggal tengkorak.

"Untuk tersangka ada 2 orang, satu menantunya. Tersangka sudah kita amankan, karena kita mendapati ada barang milik korban di tempat tersangka. Dan kedua tersangka sudah mengakui perbuatannya," ungkapnya.

Baca juga: Bakar Daun Bambu, Seorang Pria Temukan Tengkorak Manusia

Kedua pelaku tersebut, beber Setyo, yakni Wahyu Hermawan (25), warga Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Menantu tiri korban ini diamankan polisi pada 4 Juni 2019.

Lalu, pelaku berikutnya yang diamankan polisi adalah Sugeng Wahyu Ahmad Muslimin, (23), warga Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Pelaku ini ikut terlibat dalam pembakaran tubuh korban. 

Ditambahkannya, polisi masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait motif pembunuhan terhadap Sri Astutik. Sementara, kedua pelaku terancam sebagai pelaku pembunuhan berencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com