Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Viktor Laiskodat Sebut NTT Lebih Keren dari Norwegia

Kompas.com - 28/06/2019, 19:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diundang menghadiri acara Festival Indonesia di Kedutaan Besar RI di Oslo, Norwegia.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama sejumlah pejabat dan rombongan penari asal SMA Negeri I Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, menghadiri acara itu.

Dalam sambutannya di hadapan pihak KBRI Oslo, Vikor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi kegiatan itu.

Viktor pun mengucapkan terima kasih kepada pihak KBRI Oslo yang telah mengundang pemerintah NTT.

"Kami atas nama pemerintah provinsi dan seluruh rakyat NTT mengucapkan terima kasih kepada kedutaan besar Norwegia yang telah mengundang kami ke tempat yang indah ini untuk belajar. Tapi kayaknya NTT lebih keren dari Norwegia," ucap Viktor, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (28/6/2019).

Namun, lanjut Viktor, NTT masih kalah karena infrastrukturnya belum jadi.

"Kalau infrastruktur di NTT sudah jadi, kayaknya orang tidak bakal tertarik ke Norwegia," kata Viktor yang disambut tawa para undangan yang hadir.

Baca juga: Ikut Festival Indonesia di Norwegia, Pemprov NTT Bawa Patung Komodo Sepanjang 2,2 Meter

Menurut Viktor, kegiatan Festival Wonderfful Indonesia di Norwegia itu adalah acara yang hebat dan menjadi kebanggan buat dirinya dan rombongan.

Kebanggan yang dirasakan oleh Viktor karena bisa membawa 12 orang anak anak SMA I Sabu Timur, yang baru pertama kali ke luar negeri.

"Mereka bahkan baru pertama naik pesawat ke Kupang, ke Jakarta dan ke luar negeri. Ini sangat luar biasa," kata Viktor.

Viktor pun yakin, anak-anak yang dibawanya itu akan menjadi generasi yang optimistis, karena telah melihat satu negara besar yang maju dan bersih.

Promosikan tari

Untuk diketahui, Sebanyak 12 orang pelajar SMU asal Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan berkunjung ke Norwegia.

Para pelajar dari SMA Negeri 1 Sabu Timur itu berencana mempromosikan tarian tradisional asal Sabu Raijua dalam Festival Indonesia yang digelar selama dua hari yakni 28-30 Juni 2019 mendatang.

Empat tarian yang akan dipromosikan dalam kegiatan yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo itu, yakni Padoa, Ledo Hawu, Hab'ba Ko'o Rai dan Pedogo Aru.

Para pelajar itu akan didampingi langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke.

Festival Indonesia akan mengusung konsep festival terbuka (outdoor festival) dengan mengadakan kegiatan di ruang terbuka yang banyak dilewati oleh masyarakat di Kota Oslo.

Pemilihan ruang terbuka sebagai venue Festival Indonesia didasari oleh kebutuhan untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat luas dengan lebih leluasa.

"Ini kesempatan yang baik bagi anak-anak kami untuk memperkenalkan budaya kami orang Sabu Raijua,"ungkap Bupati Sabu Raijua Nikodemus, kepada sejumlah wartawan di sela-sela latihan terakhir para pelajar di Rumah Jabatan Gubernur NTT, minggu (23/6/2019).

Baca juga: Cicip Miras Sophia, Gubernur NTT: Baunya Enak dan Yakin Rasanya Juga Enak

Nikodemus pun berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah memfasilitasi keberangkatan para pelajar itu ke Norwegia.

Dia berharap, para pelajar bisa menampilkan yang terbaik, sehingga budaya Sabu Raijua, bisa dikenal luas oleh dunia internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com