Pemkot Bogor Dinilai Tak Serius Pindahkan Pusat Ekonomi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Jajat Sudrajat menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum serius merealisasikan rencana pemindahan pusat ekonomi baru ke wilayah Bogor Utara.

Padahal, usulan pemindahan itu sudah masuk ke rencana panjang daerah hingga tahun 2025.

Sebab itu, Jajat menyarankan agar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto segera menuntaskannya di periode terakhir kepemimpinannya.

"Menurut saya, itu harus dilaksanakan karena sudah masuk ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dan, kendalanya itu tidak lebih dari keinginan serta niat pemerintah daerah yang belum sungguh-sungguh,” ujar Jajat, saat dihubungi, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Bima Arya Usulkan Pemindahan Pusat Ekonomi Kota Bogor

Jajat menyebut, belum terealisasinya pembagian zonasi antara wilayah bisnis dengan pemerintahan itu karena political will Pemkot Bogor yang belum serius.

Menurutnya, satu-satunya solusi untuk mengatasi kepadatan di pusat kota memang harus merealisasikan zonasi tersebut secepatnya.

Sambung Jajat, pelaksanaan teknis pemindahan pusat ekonomi bisa dilakukan jika kebijakan pemerintah kota sudah dibuat.

"Yang di Kedung Halang (Bogor Utara) itu kan berkaitan dengan pembangunan Central Business District (CBD) Olympic itu. Jadi sebenarnya bukan hanya pemerintah yang harus menjadi satu-satunya pihak untuk merealisasi, tetapi ada juga peran dan bantuan dari swasta,” sebut dia.

Baca juga: Ini Alasan Bima Arya Ingin Pindahkan Pusat Ekonomi Bogor