Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tewas, Polisi Tutup Dugaan Tindak Pidana Penipuan yang Menimpa Mbah Klumpuk

Kompas.com - 28/06/2019, 13:26 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Sawit, Boyolali, Jawa Tengah menutup kasus dugaan tindak pidana penipuan karena pelaku Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah tewas setelah kejadian.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami adalah tersangka ini seorang diri. Sehingga tidak ada tersangka lain. Secara otomatis tersangka meninggal dunia, selesai. Kita tutup," kata Kanit Reskrim Polsek Sawit Ipda Lanjar, Jumat (28/6/2019).

Sebelum tewas, pelaku hendak membersihkan diri ke sungai. Namun, tiba-tiba pelaku terjatuh dan tewas seketika.

"Almarhum kita bawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Nenek 72 Tahun Lumpuhkan Penjahat, Korban Terseret 20 Meter hingga Pelaku Tewas

Berdasarkan pemeriksaan oleh dr Ahmad di RSUD Pandan Arang Boyolali, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pelaku.

"Keluarganya (almarhum) yaitu anak kandungnya nomor tiga dan keponakannya datang ke Polsek, mereka kami ajak ke rumah sakit untuk melihat kondisi tersangka," terangnya.

Lanjar bertanya kepada keluarga pelaku untuk mengungkap kematiannya. Sebab, dari hasil pemeriksaan rumah sakit tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh pelaku.

Menurut keterangan keluarga, terang Lanjar, pelaku semasa hidup memiliki riwayat penyakit jantung. Lanjar kembali bertanya kepada keluarga pelaku sebelum tewas apakah menderita sakit.

"Anaknya cerita dua hari sebelum kejadian, almarhum sakit. Almarhum juga pernah berurusan dengan polisi dengan kasus yang sama penipuan," tuturnya.

Seperti diberitakan, Mbah Klumpuk, warga Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, mengaku aksinya mengejar pelaku yang mencoba membawa kabur cincin emasnya tersebut merupakan spontanitas.

Nenek 72 tahun tak mempedulikan keselamatan dirinya. Yang dipikirkan Mbah Klumpluk adalah ia dapat merebut kembali cincin emas yang dibawa pelaku Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

"Saya spontan gondeli (berpegangan) besi belakang sepeda motor dia. Saya inisiatif sendiri. Awalnya sempat takut, tapi ya sudah yang penting cincin saya kembali," cerita Mbah Klumpuk.

Baca juga: Cerita Nenek 72 Tahun Gagalkan Aksi Penipuan, Korban Terseret 20 Meter dan Pelaku Tiba-tiba Tewas

Mbah Klumpuk mengatakan, peristiwa yang menimpanya terjadi ketika dirinya sedang mencari kayu bakar di tempat tak jauh dari rumahnya.

"Awalnya saya mencari kayu bakar. Sudah dapat empat ikat. Tiga ikat sudah saya bawa pulang. Masih tinggal seikat kayu saya ambil lagi," terang dia.

Di tengah perjalanan pulang, dia bertemu seorang pria diketahui bernama Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com