Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Mewabahnya Hepatitis A di Pacitan

Kompas.com - 28/06/2019, 12:25 WIB
Slamet Widodo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com – Mewabahnya virus hepatitis A yang menyerang ratusan warga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mulai diketahui sejak awal Juli lalu.

Seiring berjalannya waktu, penderita hepatitis A di kota berjuluk Seribu Goa ini semakin hari semakin bertambah. Tercatat, hingga Kamis (27/6/2019), total 824 warga Pacitan terjangkit hepatitis A.

Awal mula diketahui munculnya dugaan virus hepatitis A ini berdasarkan laporan dari Puskesmas Kecamatan Sudimoro, ketika merawat 24 pasien dengan ciri-ciri sama pada 14 Juni.

Namun, pihak puskesmas maupun dinas kesehatan belum bisa memutuskan bahwa puluhan pasien tersebut terjangkit hepatitis.

Baca juga: Penderita Hepatitis A di Pacitan Terus Bertambah, Kini Jadi 824 Orang

Sekitar tiga hari kemudian, dilakukan pemantauan serta penyelidikan epidemiologi setelah banyak pasien berdatangan memenuhi seluruh ruangan puskesmas di Kecamatan Sudimoro.

Hal tersebut terjadi pada 17 Juni, dan kemudian meluas ke wilayah kecamatan lain yakni Ngadirojo dan Kecamatan Tulakan.

Melihat situasi semakin bertambah, diambil sampel darah untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi. Sampel kemudian dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), guna memastikan jenis virus tersebut hepatitis atau bukan.  

“Hasilnya sudah bisa kami simpulkan dan diperoleh data pada 18 Juni jumlah penderita sudah membengkak menjadi 161 orang," terang Eko, Kamis.

Baca juga: KLB Hepatitis A di Pacitan, 700-an Warga Terjangkit

Dari laporan perkembangan jumlah pasien tersebut, kemudian dibuatlah laporan resmi yang disampaikan oleh kepala dinas kesehatan kepada Bupati Pacitan Indartato. Kemudian langsung dilakukan  pemantauan dan upaya penanggulangan intensif ke puskesmas-puskesmas yang banyak terdapat pasien hepatitis A.

Namun, wabah penyakit ini justru kian merebak. Pada 20 Juni, penderita hepatitis A di wilayah Kecamatan Sudimoro di Puskesmas Sudimoro mencapai lebih dari 200 pasien.

Puncaknya pada 24 Juni lalu tercatat jumlah kasus mencapai 513 orang.

"Saat itu hasil penelitian laboratorium dari BBTKLPP susah keluar dan dinyatakan positif hepatitis A sehingga pada 25 Juni Bupati menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)," ujar Eko Budiono.

Sebanyak enam kecamatan, yang teridentifikasi menjadi sebaran virus hepatitis A tersebut,  yaitu Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Tegalombo, Arjosari, dan Kebonagung Pacitan.

Total penderita yang dilaporkan ke Dinkes Pacitan hingga 27 Juni pukul 07.00 WIB mencapai 824 penderita. Jumlah itu menyeluruh pada data kasus pasien yang sudah maupun sedang dirawat di puskesmas-puskesmas kecamatan maupun rumah sakit.

Kemungkinan, jumlah penderita hepatitis di wilayah kabupaten Pacitan akan terus bertambah.

Diduga, penyebaran virus hepatitis tersebut terjadi ketika Hari Raya Idul Fitri 2019. Sehingga penyebaran virus hepatitis dengan cepat mewabah dan menjangkit hampir seribu warga Pacitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com