Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu di Kaki Gunung Papandayan, Tiga Warga Temukan Mayat

Kompas.com - 27/06/2019, 22:15 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Tiga orang warga Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan, yang berburu ke kaki Gunung Papandayan, Kamis (27/06/2019) menemukan mayat laki-laki muda di Sungai Batu Talang, Blok Baru Emas, Kampung Sukasenang, Desa Cintaasih, Kecamatan Cisurupan.

Kapolsek Cisurupan, Iptu Tito Bintoro yang dihubungi lewat telepon genggamnya membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki muda. 

Mayat tersebut dari identitasnya diketahui bernama Dadang Bin Cahyan (30) warga Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug.

"Korban ditemukan di sungai dalam posisi tertelungkup, wajahnya terbenam ke air sungai," jelas Tito.

Baca juga: Alat Digondol Maling, Stasiun Pemantau Papandayan yang Aktif Tinggal 1

Menurut Tito, korban ditemukan tiga orang warga yang tengah berburu ke hutan sekitar pukul 15.00 sore. Jenazah korban, langsung dibawa ke kamar jenazah RSU dr Slamet Garut.

Menurut Tito, korban pertama kali ditemukan oleh anjing-anjing pemburu yang sengaja dibawa tiga orang warga untuk berburu.

"Warga yang pertama kali menemukan adalah Rohmat. Saksi melihat anjing-anjing sudah mengerumuni tubuh korban," kata Tito.

Awalnya, menurut Tito, saksi tidak menyangka yang dikerumuni anjing adalag tubuh manusia. Namun, setelah dilihat dari jarak dekat ternyata yang dikerumuni anjing adalah tubuh manusia.

Baca juga: KLHK Pastikan Miliki Kajian dalam Penurunan Status Cagar Alam Kawah Kamojang dan Gunung Papandayan

"Awalnya sempat dikira musang saat dikerumuni anjing yang mereka bawa," jelasnya.

Dari tubuh korban, menurut Tito tidak banyak ditemukan luka. Hanya ada satu luka robek di bagian dahi kanan sepanjang kurang lebih 7 sentimeter yang diduga karena terjatuh dan terbentur batu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com