Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Indonesia Bangsa Rumpi

Kompas.com - 27/06/2019, 16:08 WIB
Reni Susanti,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengkritik masih ada masyarakat Indonesia yang malas membaca dan menulis. 

“Indonesia bangsa rumpi, bangsa yang senang ngobrol,” ujar Ridwan Kamil, saat membuka bazar buku Big Bad Wolf (BBW), di Kota Baru Parahyangan, Kamis (27/6/2019).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, orang Indonesia biasanya menyampaikan cerita dengan mengobrol. Itulah mengapa sulit untuk mencari literatur jejak Prabu Siliwangi dan lainnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Dapat Saran dari KPK soal Dana Hibah dan Bansos

“Dari 61 negara, tingkat literasi Indonesia dua terbawah,” tutur Emil.

Penilaian Emil itu mengacu survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World.

Dalam survei tersebut, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.

UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya, dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Rendahnya minat baca ini membuat orang Indonesia gampang dibohongi dengan berita hoaks. Untuk itu, ia meminta penyelenggara BBW tidak hanya menggelar bazar buku setahun sekali.

“Cobalan setahun 6 kali. Bukan hanya di kota tapi juga desa. Nanti kami bantu,” tutur dia.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pariwisata Jabar Harus Jadi Lokomotif Ekonomi

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi mengungkapkan, tawaran Emil akan dibicarakan.

Tawaran tersebut memungkinkan untuk dilakukan. Namun, dengan konsep yang berbeda.

“Yang pernah kami lakukan berupa mobil yang keliling membawa buku,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com