Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Masjid Berbiaya Rp 2,9 Miliar, Warga Iuran Beras Tiap Pekan

Kompas.com - 27/06/2019, 09:47 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Butuh anggaran sekitar Rp 2,9 miliar untuk membangun Masjid Baitul Muttaqin di Desa Parang Sikureung, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Untuk membangun masjid tersebut, warga menyepakati untuk memberikan iuran dalam bentuk beras perpekan dan juga dalam bentuk uang.

“Untuk membangun masjid tersebut warga sudah menyepakati menyumbang beras perpekan satu kaleng susu dari setiap kepala keluarga, dari toko. Selain itu, muda-mudi nantinya juga bersedia menyumbangkan dana perpekan Rp 3.000. Selain itu saat panen warga juga bersedia menyumbang per KK Rp 50.000,” ujar Ketua Pembangunan Masjid Baitul Muttaqin, H Bakhtiar MM kepada Serambi, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Cerita Warga Bertahan Hadapi Kekeringan, Minum Air Keruh hingga Buat Kubangan di Dasar Sungai

Masjid dengan ukuran 22x22 meter tersebut dibangun di areal tanah 6.400 meter yang sudah diwakafkan warga. Ditargetkan pembangunan tuntas lima tahun mendatang.

“Pembangunan masjid itu atas keinginan warga sendiri, karena jumlah penduduk yang sudah berumur 17 tahun ke atas saja sudah mencapai 500 jiwa lebih,” ujarnya,

Sementara itu Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara Tgk H Abdul Manan (Abu Manan Blang Jruen) saat menyampaikan tausiah mengajak seluruh masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan.

Baca juga: Cerita Nenek 72 Tahun Gagalkan Aksi Penipuan, Korban Terseret 20 Meter dan Pelaku Tiba-tiba Tewas

 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul: Dengan Iuran Beras Warga Bangun Masjid Rp 2,9 Miliar, Target Lima Tahun Siap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com