Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Tak Diterima di SMPN Impian, Siswa SD Berprestasi Ini Bakar 15 Piagam

Kompas.com - 27/06/2019, 05:30 WIB
Khairina

Editor

PEKALONGAN, KOMPAS.com — Kecewa karena tidak diterima di SMP negeri impiannya, Y (12) siswa berprestasi sebuah SD negeri di Pekalongan membakar belasan piagam penghargaan pada Minggu (23/06/2019) lalu. Aksi ini sempat viral di media sosial.

 Y putra pasangan Sugeng Witoto (50) dan Sukoharti (45).

Sugeng Witoto membenarkan aksi nekat anak ketiganya itu karena kecewa tidak diterima di sekolah favoritnya. Y merasa piagam-piagam tersebut tidak berlaku lagi dengan kondisi saat ini.

Baca juga: PPDB Online, Banyak Siswa Belum Paham Input Data

Piagam-piagam tersebut merupakan piagam kejuaraan seni dan agama yang diikuti dan beberapa menyabet juara satu tingkat Kabupaten Pekalongan.

Dia menjelaskan, ada sekitar 15 piagam penghargaan yang dibakar. Berbagai kejuaraan yang diikuti dan berhasil menyabet juara satu, di antaranya menulis halus, cerita islami, tilawah, azan, nyanyi solo, nyanyi grup, dan dokter kecil.

"Anak saya juga selalu masuk dan memiliki ranking di kelasnya. Mungkin berpikiran piagam-piagam tidak membantu dirinya masuk ke SMP Negeri 1 Kajen (sekolah yang diinginkan), jadi akhirnya dibakar," kata Sugeng saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/6/2019), seperti ditulis Tribun Jateng.

Menurut Sugeng, anaknya mendaftar ke SMPN 1 Kajen dengan menggunakan sistem zonasi karena wilayah rumahnya berjarak 2000 meter dari sekolahan yang didaftar.

Minimnya sosialisasi Dinas Pendidikan terkait PPDB yang melalui tiga jalur, yakni jalur zonasi, jalur berprestasi, dan jalur perpindahan orangtua, membuat anaknya terjebak dalam zonasi.

"Hari pertama pendaftaran saya mengantarkan anaknya melakukan pendaftaran online tetapi melalui jalur zonasi.

Baca juga: Aplikasi Zonasi Eror, Orangtua Murid Geruduk Posko PPDB Kalbar

Namun, oleh guru dan kepala sekolah dasar disarankan masuk jalur prestasi. Di hari kedua, mendaftar ke jalur prestasi tetapi tidak bisa mengingat sudah mendaftar di jalur zonasi.

"Saya, sebagai orangtua kecewa. Kami sudah mendaftar ke jalur prestasi kata pihak sekolah (SMP) tidak bisa, harusnya daftar di sekolah di luar zonasi," katanya.

Dirinya mengungkapkan kendati kecewa dengan sistem yang ada, ia tetap melanjutkan anaknya masuk sekolah swasta agar tidak kecewa berkelanjutan.

"Anak saya sudah didaftarkan ke SMP Muhammadiyah 1 Kajen dan seharusnya dengan sistem seperti ini pihak pemerintah menyediakan banyak sekolah negeri dulu," katanya.

 

 
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral di Medsos, Siswa Pekalongan Ini Kecewa Sistem Zonasi PPDB Bakar Belasan Piagam Prestasi, https://jateng.tribunnews.com/2019/06/26/viral-di-medsos-siswa-pekalongan-ini-kecewa-bakar-belasan-piagam-prestasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com