"Tergantung pemerintah dengan pemerintah daerah kan itu," katanya.
Sementara itu, meskipun proses pengerukan membuat area situs terlihat menjorok, Agus memastikan area situs suci itu aman dari pembangunan jalan tol.
Sebab menurutnya, rute jalan tol sudah digeser ke sisi timur sepanjang empat meter dari area terlindungi karena keberadaan situs purbakala.
"Digeser sesuai dengan yang sudah disetujui," jelasnya.
Situs purbakala ditemukan di lokasi pembangunan Tol Pandan Malang seksi 5 pada awal Maret lalu. Setelah diekskavasi, BPCB Jawa Timur memperkirakan situs purbakala itu merupakan bekas bangunan suci pada masa Kerajaan Singosari.
Hal itu berdasarkan pada struktur bata yang diperkirakan merupakan bekas paduraksa, batur arca dan altar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.