Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Desa di Banyumas Krisis Air Bersih

Kompas.com - 26/06/2019, 17:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Krisis air bersih di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluas. Hingga awal pekan ini tercatat, warga di 10 desa yang tersebar di delapan kecamatan kesulitan mendapatkan air bersih.

"Hingga saat ini sudah ada 10 desa yang mengajukan permintaan droping air bersih," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Ariono saat dihubungi, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: 3.922 KK di Cilacap Mengalami Krisis Air Bersih

Ariono menjelaskan, di Kecamatan Karanglewas terdapat dua desa yang mengalami krisis air bersih, yaitu Tamansari dan Kediri. Dua desa di Kecamatan Rawalo juga mengalami hal yang sama, yaitu Banjarparakan dan Tipar.

Desa lain yang mengalami krisis air bersih, lanjut Ariono, yaitu Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Pekuncen (Kecamatan Jatilawang), Karanganyar (Kecamatan Patikraja), Karangtalun Kidul (Kecamatan Purwojati), Srowot (Kecamatan Kalibagor), dan Jatisaba (Kecamatan Cilongok).

Baca juga: 37 Desa di Wonogiri Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Jual Ternak untuk Beli Air

Berdasarkan data BPBD, secara keseluruhan terdapat 71 desa/kelurahan kecamatan di Banyumas yang rawan krisis air bersih. Desa tersebut tersebar di 17 kecamatan dari total 27 kecamatan yang ada.

Untuk menanggulangi krisis air bersih, kata Ariono, BPBD telah menyiapkan 1.000 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com