Pencarian Ferry Anto yang Terseret Ombak di Pantai Baru Ditutup Hari Ini

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan merencanakan penghentian pencarian terhadap mantan pemain Persis Solo Ferry Anto Eko Saputro (34), yang terseret ombak di Pantai Baru, Bantul Kamis (20/6/2019) lalu.

Hari ini Rabu (26/6/2019). Tim SAR akan tetap melakukan pemantauan menunggu informasi dari wilayah lain.

Sekretaris SAR Satlinmas wilayah IV Bantul, Nugroho mengatakan, pihaknya bersama Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, Ditpolair Polda DIY, SAR DIY, dan potensi SAR lainnya terus berupaya melakukan penyisiran pencarian.

Baca juga: Pencarian Ferry Anto dan Putrinya Terkendala Gelombang Tinggi

Untuk hari ini difokuskan ke wilayah SAR Satlinmas V Kulon Progo atau sekitar pantai Trisik, Kulon Progo, hingga kini mantan pemain PSS belum ditemukan.

"Untuk hari ini tetap penyisiran darat untuk kapal tidak memungkikan (kondisi ombak)," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

"Untuk pencarian ditutup hari ini sekitar jam 5-an (17.00 WIB)," katanya.

Baca juga: Ayah Ferry Anto Ungkap Firasat Sebelum Anak dan Cucunya Hilang Terseret Ombak

Dijelaksannya, penghentian pencarian tidak sepenuhnya dihentikan. Namun tetap akan melakukan pemantauan bersama SAR wilayah lain. Pemantauan ini juga dilakukan sambil menjaga wilayahnya masing-masing.

"(Saat ini) Bebarengan dengan liburan sekolah tetap dilakukan pemantauan, dan koordinasi dengan wilayah lain. Personil SAR fokus menjaga titik pantai (kondisi liburan). Enggak ada (yang melakukan penyisiran) stand by menunggu info dari wilayah lain," katanya. 

Baca juga: Hari Keempat Pencarian, Legenda Persis Solo Ferry Anto Masih Belum Ditemukan

Ada pun kronologi, pada saat kejadian, rombongan berjumlah delapan orang berwisata ke Pantai Baru di Bantul. Kamis (20/6/2019).

Sebanyak empat orang bermain di pinggir pantai yakni Ai, Felicia, Afdhal, dan Shela. Naas tiba-tiba ada ombak besar datang lalu menyeret mereka ke tengah laut. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.

Melihat keluarganya terseret ombak, Ferry Anto yang saat itu menggendong Freya berusaha menyelamatkan. Dia hanya mampu menyelamatkan Felicia ke pinggir.

Baca juga: Hari ke-6, Pencarian Legenda Persis Solo Ferry Anto Difokuskan ke Pantai Kulon Progo

Namun naas, Ferry dan Freya malah ikut tenggelam bersama tiga orang lainnya akibat ikut terseret ombak. Tim SAR yang tahu kejadian itu langsung memberi pertolongan, tapi hanya tiga korban bisa diselamatkan yakni Ai, Afdhal, dan Shela. Untuk Ferry dan Freya tenggelam.

Jenazah Freya ditemukan di Pantai Trisik, Sabtu (22/6/2019). Tim SAR juga menemukan celana panjang yang terakhir dikenakan Ferry.