Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Akun Facebook Tawarkan Adopsi Bayi karena Tak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 26/06/2019, 16:44 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Manajemen RSUD Depati Bahrin membantah menahan bayi tersebut sebagai jaminan agar membayar biaya rumah sakit.

Humas RSUD Depati Bahrin Sungailiat, Zulfikar mengatakan, kepada orangtua bayi itu, Bidan Rumah sakit RSUD Depati Bahrin sudah menjelaskan, jika belum bisa membayar biaya rumah sakit, bisa membuat surat pernyataan dan meninggalkan jaminan dan ditagih di lain hari. 

Zulfikar mengatakan, pihaknya tidak pernah membeda-bedakan pasien. Pelaksanaan tindakan dasar dan darurat pastinya akan dilaksakanan langsung tanpa menunggu kepastian jaminan pembiayaan pasien tersebut.

Dia mengklarifikasi bahwa pasien dirujuk dari Puskes Tempilang dan pasien tersebut sudah melahirkan dengan operasi sesar.

"Bayinya sudah selesai dirawat di ruang neontus karena ditakutkan infeksi selepas operasi sesar," ujar Zulfikar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (26/6/2019).

Dari awal masuk, pasien sudah diberikan informasi dari bidan yang merujuk, jika memang tidak mampu, bisa menguruskan jaminan pembiayaan menggunakan Jampersal.

Zulfikar mengaku heran dengan adanya postingan di Facebook karena sebelumnya bidan sudah menyarankan kembali menggunakan jJampersal.

Namun, keluarga pasien menyatakan tidak bisa melengkapi persyarataan jaminan tersebut dengan alasan karena warga baru dan ada keluarga yang akan membantu biaya persalinan.

Bidan pelaksana RSUD pun sudah membantu menyampaikan informasi ke group media sosial bidan se-Kabupaten Bangka untuk turut membantu keluarga pasien bilamana ada informasi kepengurusan berkas Jampersal tidak diketahui oleh keluarga pasien.

Pihak rumah sakit tidak mengetahui rencana pasien meng-upload foto anak pasien di Facebook untuk meminta bantuan.

"Justru karena melihat berita di medsos inilah petugas rumah sakit menanyakan kembali ke keluarga pasien untuk pembiayaannya. Kemarin pasien sudah dibawa oleh keluarganya serta biayanya dibayar sebagai pasien umum," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com