Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Krakatau Masih Terus Meletus, Wisatawan Dilarang Datang

Kompas.com - 26/06/2019, 16:12 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi


SERANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu mengimbau wisatawan untuk menjauhi wilayah Kepulauan Krakatau. Selain bukan tempat wisata, aktivitas vulkanik di Gunung Anak Krakatau membahayakan pengunjung.

"Asap masih keluar pada lokasi tertentu dan warna laut yang berwarna cokelat kekuningan menggambarkan bahwa wilayah ini masih perlu diwaspadai, wisata alam di cagar alam laut Kepulauan Krakatau tidak diperbolehkan," kata Kepala BKSDA Bengkulu Donal Hutasoit kepada Kompas.com via pesan WhatsApp Rabu (26/6/2019).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus 4 Kali, Badan Geologi Pastikan Masih Aman

Sejak Maret 2019 lalu, status GAK berada di level II atau waspada dengan radius bahaya berada di dua kilometer dari kawah. Artinya, masyarakat seperti wisatawan maupun nelayan dilarang untuk beraktivitas dalam jarak dua kilometer dari kawah gunung.

GAK sendiri berada di wilayah Kepulauan Krakatau yang terdiri dari Pulau Anak Krakatau, Pulau Rakata, Pulau Sertung dan Pulau Panjang.

Donal mengatakan, pada dasarnya Kepulauan Krakatau memang bukan tempat wisata lantaran statusnya sebagai cagar alam dan cagar alam laut. Namun, banyak wisatawan yang berdatangan tanpa mengindahkan larangan untuk berkunjung.
Baca juga: Sempat Erupsi, Ini Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau

Mereka biasanya datang lewat agen-agen perjalanan tidak resmi baik melalui Anyer maupun Lampung. Mengenai hal ini, Donal menyebut jika mereka adalah wisatawan ilegal.

"Statusnya Cagar Alam sehingga bukan diperuntukkan untuk wisata," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com