Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Fatwa Haram PUBG di Aceh, "Gamers" Ajak Ulama Berdiskusi hingga Jadi Mata Pencaharian

Kompas.com - 26/06/2019, 15:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komunitas Ruang Game Aceh menyesalkan adanya fatwa haram gim Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) yang dikeluarkan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Fatwa tersebut dianggap telah menyudutkan dan merampas sumber penghasilan sejumlah gamers profesional di Aceh.

Sementara itu, sejumlah pecinta PUBG di Aceh nekat tetap melaksanakan turnamen gim PUBG yang telah terlanjur direncanakan sebelum ada fatwa tersebut.

Di sisi lain, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak pemerintah untuk turut menyosialisasikan fatwa haram PUBG tersebut.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Sumber penghasilan bagi pemain profesional

Ilustrasi uangKOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi uang

Menurut Rizal, salah satu anggota Ruang Game, dalam beberapa tahun terakhir ini gim PUBG sudah menjadi aktivitas profesional dan menjadi sumber penghasilan.

“Bagi sebagian anggota komunitas Ruang Game di Aceh, game PUBG sudah menjadi profesi bukan hanya sekadar hobi atau menghabiskan waktu sia-sia. Game ini dapat menghasilkan rupiah,” kata Rizal, kepada wartawan, Sabtu (21/6/2019).

Rizal menuturkan, setelah munculnya turnamen PUBG dan sistem live di YouTube, banyak gamers di Aceh menjadikan permainan tersebut sebagai profesi untuk mengais rejeki, baik secara streaming, adsense, atau menjual item tertentu dengan harga yang sangat menjanjikan.

“Profesinya ada yang jadi streaming di YouTube secara live. Ada yang mencari adsense dan ada juga yang menjual item tertentu dengan penghasilan jutaan rupiah,” kata dia.

Baca juga: Ada Fatwa Haram PUBG, Komunitas "Game" di Aceh Kecewa

2. PUBG di mata para gamers Aceh

20190622 k79-13 Komunitas Gamers Aceh Kecewa Dan Tersudutkan Terhadap Fatwa MPU Game PUBG HaramKOMPAS.COM/ RAJA UMAR 20190622 k79-13 Komunitas Gamers Aceh Kecewa Dan Tersudutkan Terhadap Fatwa MPU Game PUBG Haram

Bagi para gamers di Aceh, aktivitas game PUBG tak melulu berdampak negatif. Ada sisi positif dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka.

"Bicara dampak tentu sesuatu yang sudah populer pasti terjadi pro dan kontra, tapi kami memanfaatkan game PUBG dengan sebaik mungkin. Meminimalkan dampak negatifnya. Kalau kemudian disebut dampak negatif tentu orang merokok di warung juga berdampak negatif terhadap diri sendiri dan orang lain,” sebut dia.

Seperti diketahui, MPU Aceh beberapa waktu lalu mengeluarkan fatwa haram terkait gim PUBG.

Para ulama beralasan gim tersebut memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak. Selain itu, ada potensi dalam permainan tersebut yang mendiskreditkan simbol-simbol agama.

Baca juga: Meski Ada Fatwa Haram, Turnamen PUBG di Pidie Aceh Tetap Digelar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com